PEMIKIRAN KH. ACHMAD SIDDIQ TENTANG TAJDID DAN PANCASILA (1947-1991)

SYAMSUL ARIFIN - NIM. 97122013, (2010) PEMIKIRAN KH. ACHMAD SIDDIQ TENTANG TAJDID DAN PANCASILA (1947-1991). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PEMIKIRAN KH. ACHMAD SIDDIQ TENTANG TAJDID DAN PANCASILA (1947-1991))
BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (765kB) | Preview
[img] Text (PEMIKIRAN KH. ACHMAD SIDDIQ TENTANG TAJDID DAN PANCASILA (1947-1991))
BAB II,III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)

Abstract

Sejak Indonesia di proklamirkan menjadi Negara yang merdeka maka beberapa permasalahan muncul , mulai dari pengakuan dunia Internasional , masalah bentuk dan dasar Negara, Dalam perkembangan selanjutnya bangsa Indonesia telah beberapa kali menerapkan sistem undang-undang dasar, hal ini menunjukan bahwa bangsa Indonesia harus cepat untuk menyelesaikan permasalahan yang paling mendasar. Dekrit presiden 5 Juli 1959 merupakan upaya pemerintah untuk membakukan system undang-undang dengan memberlakukan kembali UUD 1945. Namun pada kenyataannya tidak semudah itu untuk menyelesaikan permasalahan, sehingga muncul penafsiran yang berbeda-beda tentang Pancasila dan hal ini tentunya membawa dampak yang buruk dan mengakibatkan labilnya penafsitran terhadap dasar Negara. Kepemimpinan Soeharto yang selama ini di kenal sebagai kepemimpinan rezim pada tahun 1980 an melontarkan gagasan tentang Pancasila sebagai asas tunggal, sehingga memicu kontroversi antara masyarakat dengan pemerintah. KH. Achmad Siddiq adalah seorang ulama yang memiliki latar belakang NUdan mempunyai pandangan moderat, dalam Munas NU 1983 di Situbondo mendapatkan tugas dari para ulama besar NU untuk mempelajari konsep penetapan Pancasila sebagai satu-satunya asas organisasi. Sebagai upaya yang dilakukan KH.Achmad Siddiq dalam menyelesaikan permasalahan asas organisasi tersebut digunakan metode-metode agama (tajdid dan ijtihad) yang selama ini hanya dipakai sebagai alat pemecah persoalan agama dengan metode-metode modern, sehingga dapat mencapai kesepakatan bersama. Kajian ini merupakan kajian sejarah, sehingga yang digunakan adalah metode historis yaitu proses menguji dan menganalisa secara kritis atas rekaman dan peninggalan terhadap peristiwa masa lampau, dan kajian ini adalah kajian tokoh, maka pendekatan yang dipakai adalah pendekatan biografis yaitu berusaha menjelaskan dengan teliti kenyataan hidup KH. Achmad Siddiq, pengaruh yang diterima serta sifat dan pemikiran yang dimiliki dalam masa formatif kehidupannya.Selain itu juga menggunakan pendekatan antropologis di mana pendekatan yang berusaha mengungkapkan nilai-nilai yang mendasari perilaku seorang tokoh, status dan system kepercayaan yang mendasari pola kehidupannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Dudung Abdurrahman, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Tajdid , Pancasila , KH. Achmad Siddiq
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 20 Aug 2013 13:53
Last Modified: 22 Dec 2016 09:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4635

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum