PEMBINAAN AGAMA TERHADAP PENDERITA CACAT DI PANTI ASUHAN BINA REMAJA (PABR) YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN BINA REMAJA (YPKBR) DONOHARJO NGAGLIK SLEMAN

BUDI SANTOSO - NIM.96222093, (2010) PEMBINAAN AGAMA TERHADAP PENDERITA CACAT DI PANTI ASUHAN BINA REMAJA (PABR) YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN BINA REMAJA (YPKBR) DONOHARJO NGAGLIK SLEMAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PEMBINAAN AGAMA TERHADAP PENDERITA CACAT DI PANTI ASUHAN BINA REMAJA (PABR) YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN BINA REMAJA (YPKBR) DONOHARJO NGAGLIK SLEMAN) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (441kB) | Preview
	Text (PEMBINAAN AGAMA TERHADAP PENDERITA CACAT DI PANTI ASUHAN BINA REMAJA (PABR) YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN BINA REMAJA (YPKBR) DONOHARJO NGAGLIK SLEMAN) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (468kB)

Abstract

Bagi anak-anak dan remaja yang menderita cacat, pembinaan agama tidak hanya berfungsi memberikan dan menumbuhkan basis kesadaran serta perilaku moral, melainkan juga sangat membantu mereka dalam menghadapi berbagai kesukaran, kekecewaan, dan kegoncangan yang dihadapinya. Selain itu itu penghayatan agama sebagai hasil pembinaan agama dapat membantu penderita cacat untuk mengembangkan sikap realitas dalam menatap kehidupan,sehingga memberikan ketenangan jiwanya, dengan demikian tidak mudah goncang,walaupun banyak kesukaran yang ihadapi, karena mereka dapat berdoa, mengeluh dan berdialog langsung dengan Tuhan. Salah satu yayasan yang memberikan pembinaan adalah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Bina Remaja (YPKBR). Panti Asuhan Bina Remaja (PABR) Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Bina Remaja (YPKBR) Donoharjo Ngaglik Sleman didirikan pada tanggal 2 Agustus 1982. Gagasan untuk mendirikan yayasan ini adalah bermula dari kegiatan survey terhadap anak-anak penyandang cacat di desa Donoharjo dan sekitarnya yang mana hasil survey menunjukkan di wilayah itu terdapat anak-anak penyandang cacat yang karena kecacatannya mnyebabkan mereka tidak bisa menikmati kehidupan sewajarnya antara lain tidak bisa memperoleh pendidikan dan pembinaan agama. Dari kajian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pembinaan agama terhadap anak-anak cacat di Panti Asuhan Bina Remaja Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Bina Remaja (YPKBR) dalam pelaksanaannya ada tiga bentuk yaitu pengajian ba'da dhuhur, pengajian ba'da ashar , dan pengajian ba'da magrib, dan dalam pelaksanaannya tentunya tidak lepas dari faktor pendukung dan penghambat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item