DUNIA ISLAM DAN TATA DUNIA BARU (Suatu Analisis Kritis)

Muhammad Azhar, (2008) DUNIA ISLAM DAN TATA DUNIA BARU (Suatu Analisis Kritis). /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 58 Th. 1995/.

[img]
Preview
Text
01. Muhammad Azhar - DUNIA ISLAM DAN TATA DUNIA BARU ( Suatu Analisis Kritis).pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

bDewasa ini banyak bermunculan isu-isu kontroversial diantaranya ialah: i New Age, Clash Civilization/i, Posmo (Postmodernisme), post struktualisme, neo-modernisme, dan Tata Dunia Baru (the New World Older). Secara umum, istilah atau isu di atas menyiratkan adanya upaya pembongkaran i(deconstruction)/i, rekonstruksi dan reaktualisasi dalam berbagai bidang kehidupan manusia, kini dan mendatang. Sesuai dengan tema sentral tulisan ini, maka isu Tata Dunia Baru akan lebih banyak disimak dan dikaji, agar ditangkap perspektif maupun prospeknya di masa depan. Sementara itu lainnya hanya sebagai pelengkap belaka. Isu Tata Dunia Baru ini mendadak menjadi populer setelah dilontarkan mantan Presiden AS, George Bush, yang secara ideologis-politis, isu tersebut diangkat untuk kepentingan AS sebagai satu-satunya i superpowei dan sekaligus bertindak sebagai polisi dunia, lebih-lebih setelah runtuhnya Uni Soviet sebagai rival berat AS selama ini. Bila ditinjau dari sudut perspektif kepentingan AS, isu Tata Dunia Baru memang belum menampakkan kejelasannya, sebagaimana tersirat dalam kutipan berikut: ...Dewasa ini bangsa-bangsa di dunia hidup dalam zaman yang mengalami perubahan dengan cepat dan mendasar. Perubahan-perubahan penting yang berlangsung dalam pola hubungan Internasional masih akan terus berlanjut. Tata Dunia yang lahir setelah berakhirnya PD II telah mulai ditinggalkan, tetapi Tata Dunia Baru masih mencari bentuk yang mantap.. Ketidakjelasan konsep Tata Dunia Baru yang dilontarkan negara-negara barat di atas telah menimbulkan kecurigaan di kalangan negara berkembang, sebagaimana tercermin dalam Debat Umum hari ke-2 KTT X GNB 2 September 1992 di Jakarta, dimana para pembicara mengingatkan:...Jangan sampai Tata Dunia Baru (TDB) yang belum ketahuan bentuknya itu akan dimanfaatkan Barat untuk mendominasi kehidupan politik dan ekonomi dunia. dalam pada itu pidato sebagian besar ketua delegasi dalam KTT X GNB tersebut mengakui bahwa: ...bentuk akhir perubahan fundamental dunia internasional memang belum tercapai. Tetapi mereka mengingatkan, jangan sampai dunia terjebak ke dalam dominasi negara atau blok tertentu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Dunia Islam, Tata Dunia Baru, Analisis kritis
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 15 Apr 2013 17:50
Last Modified: 15 Apr 2013 17:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/467

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum