KRITIK SOSIAL DALAM WACANA FIQIH (TELAAH ATAS PEMIKIRAN FIQIH PERNIKAHAN KH. AHMAD RIFA'I KALISALAK)

ZAINAL ARIFIN - NIM. 96352523, (2010) KRITIK SOSIAL DALAM WACANA FIQIH (TELAAH ATAS PEMIKIRAN FIQIH PERNIKAHAN KH. AHMAD RIFA'I KALISALAK). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KRITIK SOSIAL DALAM WACANA FIQIH (TELAAH ATAS PEMIKIRAN FIQIH PERNIKAHAN KH. AHMAD RIFA'I KALISALAK))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (688kB) | Preview
[img] Text (KRITIK SOSIAL DALAM WACANA FIQIH (TELAAH ATAS PEMIKIRAN FIQIH PERNIKAHAN KH. AHMAD RIFA'I KALISALAK))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Signifikansi dari penelitian tentang pemikiran fiqih pernikahan KH. Ahmad Rifa'i dalam konteks relasi kuasa (power relation) antara fiqih dan kekuasaan ini adalah bahwa fiqih dalam beberapa aspek tidak saja telah mempengaruhi tindakan, tapi juga telah mengkonstitusikan cara berfikir. Faktor lain yang menjadikan penelitian signifikan adalah bahwa pemikiran fiqih pernikahan KH Ahmad Rifa'i lahirdalam kerangka sejarah yang sangat berharga bagi sejarah kelembagaan Peradilan Agama di Indonesia dan bagi perkembangan pemikiran Islam Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan sifat penelitiannya adalah deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini ialah data kualitatif, dengan pendekatan sosiologi histories. Penelitianini pada dasarnya adalah model penelitian histories faktual dengan menggunakan cara berpikir deduktif. Fiqih pernikahan KH. Ahmad Rifa'i merupakan salah satu dari hasil penalaran sistematis (systemic reasioning) nalar fiqih Abad 19 di tanah Jawa. Kaitannya dengan kekuasaan fiqih pernikahan KH. Hmad Rifa'i merupakan kritik dan tanggapan atas rasionalitas dan efisiensi, sebagai ideal type, birokratisasi perkawinan kolonial Belanda KH. Ahmad Rifa'i tidak mengakui otoritas dan wewenang penghulu, sehingga ia juga tidak menganggap sah pernikahan yang diselenggarakan Negara. Fiqih pernikahan KH. Ahmad Rifa'i merupakan wahana emansipasi sosial. Itu semua menunjukan bahwa fiqih adalah suatu fenomena sosial (verstehen) yang dependen atau tergantung pada faktor sosiologis lainnya dalam masyarakat. Kenyataan sejarah dari fenomena fiqih pernikahan KH. Ahmad Rifa'i ini kembali menegaskan bahwa fiqih pernikahan bukanlah sesuatu yang tunggal dan universal melainkan beragam dan lokal. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. H. Fuad zein, MA. 2. Drs. H. Syafaul Mudawam, MA., MM
Uncontrolled Keywords: fiqih pernikahan, kritik social, KH.Ahmad Rifa'i
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 18 Feb 2013 19:01
Last Modified: 12 Apr 2016 13:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4683

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum