PENAFSIRAN AL QUR'AN AHMADIYYAH QADIAN (Studi Tentang Metodologi Penafsiran Al Qur'an Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad)

ZUMROTUN NAFISAH - NIM. 96532078 , (2010) PENAFSIRAN AL QUR'AN AHMADIYYAH QADIAN (Studi Tentang Metodologi Penafsiran Al Qur'an Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad). Skripsi thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN AL QUR\'AN AHMADIYYAH QADIAN (Studi Tentang Metodologi Penafsiran Al Qur'an Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (354kB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN AL QUR\'AN AHMADIYYAH QADIAN (Studi Tentang Metodologi Penafsiran Al Qur\'an Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (840kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Al Qur'an adalah sumber ajaran Islam. Kitab suci itu menempati posisi sentral, bukan saja dalam perkembangan dan pengembangan ilmu-ilmu keislaman, tetapi juga merupakan inspirator, pemandu gerakan-gerakan umat Islam sepanjang empat belas abad sejarah pergerakan umat itu. Pemahaman terhadap ayat-ayat al Qur'an melalui penafsiran-penafsirannya mempunyai peranan yang sangat besar bagi maju mundurnya umat, sekaligus penafsiran-penafsiran itu mencerminkan perkembangan serta corak pemikiran mereka. Terdapat perkembangan bahkan peubahan metodologi tafsir dalam fase-fase kesejarahan tertentu agaknya merupakan sesuatu yang tak terelakan sebagai akibat dari paradigma yang mendasarinya. Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad, dalam hal ini mencoba menghidupkan agama Islam kembali dengan mengadakan suatu revolusi terhadap zamannya melalui penafsiran-penafsirannya yang monumental, dia mencoba merekonstruksi pemahaman ayat-ayat al Qur'an yang enurutnya telah melenceng jauh dari tujuan diturunkannya. Yang menjadi pokok persoalan pembahasan skripsi ini adalah metodologi penafsiran al Qur'an Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad. Dalam hal ini memfokuskan metodologi ke dalam lima kajin yaitu penafsiran, kaidah-kaidah penafsiran, langkah penafsiran, corak dan metode penafsiran. Dari metodologi yang ditempuh Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad telah membuat penafsirannya banyak ditentang oleh golongan-golongan dalam Islam lainnya, sebab pilihan dalil-dalil yang digunakan dalam menyelesaian setiap persoalan selalu disesuaikan dengan aliran yang dianutnya, yakni Ahmadiyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Iskandar Zulkarnain Drs. M. Mansur, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Ahmadiyyah , Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 22 Feb 2013 17:45
Last Modified: 22 Feb 2013 17:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4687

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum