AKTIFITAS ANAK-ANAK PENGHAFAL ALQURAN DI PONDOK HUFADAH YANBU'UL QURAN (PHYQ) KUDUS

ULFA NURIYATI - NIM. 96212027 , (2010) AKTIFITAS ANAK-ANAK PENGHAFAL ALQURAN DI PONDOK HUFADAH YANBU'UL QURAN (PHYQ) KUDUS. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (AKTIFITAS ANAK-ANAK PENGHAFAL ALQURAN DI PONDOK HUFADAH YANBU'UL QURAN (PHYQ) KUDUS ) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (789kB) | Preview
	Text (AKTIFITAS ANAK-ANAK PENGHAFAL ALQURAN DI PONDOK HUFADAH YANBU'UL QURAN (PHYQ) KUDUS ) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (346kB)

Abstract

Anak adalah asset orang tua yang sangat berharga, yang akan menjadi penerus estafet keturunan. Anak adalah amanat atau titipan Allah kepada orang tua agar orang tua merawat, mengasuh serta mendidiknya. Pendidikan anak tentu akan berhasil baik jika dididik dengan metode yang baik.Masa anak (usia 6-12 tahun) adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja/masa pemuda. Masa anak ini ditandai dengan ciri-ciri aktivitas, antara lain kreativitas, bakat, bermain, dan menggambar. Adapun fase perkembangan anak meliputi perkembangan intelektual dan intelegensi (kecerdasan), perkembangan sosial, dan perkembangan emosi. Potensi-potensi anak ini apabila dikembangkan dan diarahkan pasti akan membentuk anak yang cerdas, terampil dan berbudi pekerti. Salah satu sarana untuk mengembangkan potensi anak adalah melalui lembaga pendidikan, baik itu sekolah umum maupun pesantren. Dalam skripsi ini, penulis berusaha untuk mendeskripsikan tentang bagaimana aktivitas anak-anak penghafal Al Qur'an di Pondok Huffadh Yanbu'ul Qur'an di Kabupaten Qudus. Ini menarik untuk dikaji karena di Pondok tersebut ternyata para santrinya tidak saja menghafal Al-Qur'an, namun juga tetap bersekolah seperti sekolah pada umumnya serta berkesempatan pula untuk bermain. Di sini anak tetap mampu untuk melaksanakan segala kegiatan dengan baik walaupun jadual kegiatan setiap harinya padat. Hal yang perlu dikaji adalah bagaimana Pondok tersebut menerapkan metode pengajarannya sehingga anak mampu melakukan seluruh kegiatan secara disiplin. Kajian ini merupakan kajian lapangan, sehingga data-data diperoleh melalui interview, observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisa data penulis menggunakan metode deskriptif analitik non statistik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item