SANKSI HUKUM TUKANG SIHIR DALAM FIQH (STUDI KOMPARASI PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFI'I)

MUH NUR MUCHROZ - NIM. 98363073, (2010) SANKSI HUKUM TUKANG SIHIR DALAM FIQH (STUDI KOMPARASI PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFI'I). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (SANKSI HUKUM TUKANG SIHIR DALAM FIQH (STUDI KOMPARASI PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFI'I) ) BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (451kB) | Preview
	Text (SANKSI HUKUM TUKANG SIHIR DALAM FIQH (STUDI KOMPARASI PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFI'I) ) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (559kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)

Abstract

Imam Abu Hanifah memandang bahwa tukang sihir secara otomatis kafir. Pendapat ini didukung oleh Imam Malik dan Imam Ahmad Ibn Hanbal. Namun Imam asy-Syafi'i dan ulama Zahiri berpendapat, tukang sihir bisa dihukumi kafir dengan catatan dalam mantra dan amalan sihirnya terdapat kata atau perbuatan yang bisa memurtadkan, dan ia berkeyakinan kalau perbuatannya boleh (halal). Namun kalau itu tidak terjadi, maka tukang sihir tidak bisa dihukumi kafir melainkan ia hanya durhaka kepada Allah ( amp;#8216;ashin). Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif analitis, dengan pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan normative. Karena kajian dalam penelitian ini adalah kepustakaan maka sumber data dikumpulkan dari sumber data primer dan sekunder, sedang analisa datanya menggunakan metode komparatif. Imam Abu Hanifah berpendapat jenis apapun tukang sihir adalah kafir dan wajib dibunuh. Sedangkan Imam as-Syafi'i berpendapat tidak secara otomatis tukang sihir menjadi kafir dan wajib dibunuh. Persamaannya adalah pada siapapun dan dengan model serta jenis sihir bagaimanapun, yang meyakini bahwa bukanlah Allah yang menentukan segalanya atau dalam sihirnya terdapat kata-kata yang mengandung kekufuran serta tukang sihir yang meyakini kehalalan belajar dan memiliki sihir. Semua jenis tersebut, baik Imam Abu Hanifah dan Imam asy-Syafi'i memandang kafir.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item