DINAMIKA GANGGUAN GYNOPHOBIA (STUDI PADA TIGA REMAJA BALIREJO)

MUHAMMAD IQBAL - NIM. 05220022, (2010) DINAMIKA GANGGUAN GYNOPHOBIA (STUDI PADA TIGA REMAJA BALIREJO). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (DINAMIKA GANGGUAN GYNOPHOBIA (STUDI PADA TIGA REMAJA BALIREJO) ) BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (904kB) | Preview
	Text (DINAMIKA GANGGUAN GYNOPHOBIA (STUDI PADA TIGA REMAJA BALIREJO) ) BAB II,III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (239kB)

Abstract

Takut terhadap wanita (Gynophobia) pada dasarnya tidak sesuai dengan kodrat manusia yang diciptakan oleh Allah SWT secara berpasang-pasangan namun disisi lain ada orang yang berlebihan berhubungan dengan wanita Allah SWT juga melarang laki-laki yang bukan muhrimnya untuk mendekati wanita. Berlatar belakang fenomena tersebut, maka penulis membatasi rumusan masalah sebagai berikut: keluhan-keluhan apa saja yang dialami oleh penderita Gynophobia, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya Gynophobia, serta upaya-upaya apa yang telah dilakukan penderita Gynophobia dalam mengatasi permasalahannya. Penelitian ini bersifat kualitatif yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti. Sumber data penelitian adalah Ari, Yudi, dan Rudi (nama samaran) selaku penderita Gynophobia di Balirejo Yogyakarta yang masih sekolah di SMA, sumber data lainnya adalah lingkugan sosial, tetangga dan keluarga. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Analisis ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu hasil analisis berupa analisis dari data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Keluhan yang dialami penderita gynophobia: perasaan yang berkecamuk saat bertemu dengan wanita, timbulnya perasaan bersalah kepada orang tua, jantung berdetak kencang, perasaan was-was, bicara yang terbata-bata dan muka memerah. 2) Faktor yang menyebabkan gynophobia: faktor keluarga yang terlalu menekan dan menaruh harapan terlalu berlebihan kepada anak sehingga anak merasa tertekan dan khawatir mengecewakan orang tuanya, pengalaman masa lalu yang tidak mengenakkan dengan wanita, pendidikan orang tua yang otoriter dan kurangnya komunikasi orang tua dan anak. 3) Upaya yang dilakukan adalah: Memberanikan diri dekat wanita, mengadakan diskusi dan bertukar pikiran tentang wanita, menyakinkan diri sendiri bahwa wanita adalah manusia biasa seperti halnya laki-laki, Selalu berdo'a dan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terbebas dari gynophobia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item