PENGARUH FILSAFAT HELLENISTIK TERHADAP KONSEP AKAL DALAM FILSAFAT ISLAM

MOHAMAD ISKAK WIJAYA, (2008) PENGARUH FILSAFAT HELLENISTIK TERHADAP KONSEP AKAL DALAM FILSAFAT ISLAM. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 57 th. 1994/.

[img]
Preview
Text
04. Mohamad Iskak Wijaya - PENGARUH FILSAFAT HELLENISTIK TERHADAP KONSEP AKAL DALAM FILSAFAT ISLAM.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

bSebagaimana diketahui, sebelum filsafat Islam lahir, telah terdapat berbagai alam pikiran di Timur dan Barat. Diantaranya adalah pikiran Mesir Kuno, Babylonia, persia, India, Cina dan Yahudi. Namun dari pikiran-pikiran tersebut, yang paling dominan berhubungan dengan dunia muslim adalah alam pikiran Yunani, walaupun pemikiran Persia dan India juga banyak memberikan sumbangan. Kontak dengan pemikiran baru itu mennyebabkan umat islam menyerap berbagai ilmu pengetahuan. Adalah patut untuk dicatat bahwa filsafat Yunani yang sampai kepada dunia Islam, tidaklah murni dari tradisi pemikiran Yunani sendiri (Hellenisme), melainkan sudah melewati pemikiran Romawi yang sudah barang tentu mempengaruhi filsafat itu (Hellenisme Romawi). Oleh karenanya, tidak semua pemikiran filsafat yang sampai kepada dunia Islam berasal dari Yunani, baik teks aslinya maupun ulasan-ulasannya, tetapi hasil dari dua paham yang berturut-turut, yaitu fase Hellenisme dan fase Hellenisme-Romawi. Secara garis besar warisan Yunani itu merupakan perpaduan dari berbagai konsep atau pandangan kuno yang ada di sekitar laut Tengah, yang kemudian disusun secara sistematik dalam bentuk dialektik oleh orang Yunani. dari wilayah Alexandria warisan itu dibawa ke Antioch, kemudian ke Nisbis dan Edessa oleh orang-orang Kristen Monophysites dan golongan Nestorian. Golongan yang terakhir ini merupakan instrumen dalam mengembangkan ajaran Yunani sampai Persia. Pengaruh pandangan Hellenistik ke dalam pemikiran Islam, yaitu dasar pandangan munculnya konsentrasi dan bangunan pemahaman manusia i(rational)/i dalam pengertian pemahaman yang bukandatang dari Tuhan i(revelation)/i, telah menimbulkan revolusi intelektual yang demikian besar dampaknya pada masa itu maupunterhadap konsep-konsep selanjutnya. Hampir dapat dipastikan bahwa produk intelek, baik di masa awal pengaruh itu masuk dan diterima maupun pada sebagian besar pemikiran muslim sesudahnya, bertumpu pada pengaruh rasional itu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Filsafat, Hellenistik, Konsep, Akal, Islam
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 15 Apr 2013 17:34
Last Modified: 15 Apr 2013 17:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/511

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum