ANALISA EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS, DAN MALMQUIST PRODUCTIVITY INDEX (Studi Kasus di PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk)

AFIF HAKIM - NIM. 06660026, (2010) ANALISA EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS, DAN MALMQUIST PRODUCTIVITY INDEX (Studi Kasus di PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (ANALISA EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DAN MALMQUIST PRODUCTIVITY INDEX (Studi Kasus di PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk))
BAB I,VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (882kB) | Preview
[img] Text (ANALISA EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DAN MALMQUIST PRODUCTIVITY INDEX (Studi Kasus di PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk))
BAB II,III, IV,V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu yang menjadi kata kunci agar suatu perusahaan dapat bersaing adalah efisiensi dan produktivitas. Pengukuran efisiensi dan produktivitas penting dilakukan untuk mengetahui pada tingkat mana efisiensi dan produktivitas dari suatu proses bisnis berjalan. PT. Semen Gresik pabrik Tuban mengoperasikan tiga mesin Kiln untuk proses pembuatan terak semen yaitu Kiln Tuban 1, Kiln Tuban 2, dan Kiln Tuban 3. Pengukuran efisiensi terhadap ketiga Kiln selama ini dilakukan secara sederhana dan terpisah. Beberapa input tidak disertakan dalam perhitungan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pengukuran efisiensi yang dapat memadukan semua input dan output secara serentak. Metode DEA dinilai cocok untuk memecahkan permasalahan ini karena DEA dapat memadukan banyak input dan output untuk menghitung efisiensi ketiga Kiln secara serentak serta dapat merangkingnya. Sedangkan untuk menghitung produktivitas digunakan metode MPI. Pengolahan dilakukan terhadap input Kiln yaitu jam operasi, energi/listrik, umpan, batu bara, IDO, dan outputnya yaitu produksi riil selama 4 tahun yaitu dari 2005 s.d 2008. Hasil analisa menunjukkan bahwa kondisi efisiensi pada ketiga Kiln selama 4 tahun tahun yaitu dari tahun 2005 s.d 2008 secara umum dapat dikatakan mempunyai efisiensi yang sempurna (efisiensi = 1). Dari empat tahun (48 bulan) hanya terjadi 12 kali kejadian efisiensi kurang sempurna yang tersebar pada ketiga Kiln tersebut. Urutan Kiln dari yang paling efisien hingga yang kurang efisien adalah Kiln T3, Kiln T1, kemudian Kiln T2. Kondisi TFP ketiga Kiln secara umum selama 4 tahun yaitu dari tahun 2005 s.d 2008 juga mengalami laju produktivitas yang positif (indeks perubahan 1). Urutan Kiln dari yang mempunyai produktivitas tertinggi hingga yang lebih rendah adalah Kiln T2, Kiln T1 kemudian Kiln T3. Sedangkan untuk analisa tahun, Urutan tahun dari yang paling efisien hingga yang kurang efisien adalah tahun 2007, 2006, 2005, kemudian 2008. Untuk produktivitas, urutan tahun dari yang mempunyai produktivitas tertinggi hingga yang lebih rendah adalah tahun 2008, tahun 2007 kemudian tahun 2006. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Siti Husna Ainu Syukri, M.T 2. Tutik Farihah, S.T
Uncontrolled Keywords: Efisiensi, Produktivitas, DEA, MPI, TFP
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 06 Mar 2013 22:08
Last Modified: 14 Dec 2016 09:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5144

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum