HADIS TENTANG PERLINDUNGAN ANAK KECIL DI AWAL MALAM (Telaah Ma’ani al-Hadis)

M. HAJIR MUTAWAKKIL - NIM. 04531602 , (2011) HADIS TENTANG PERLINDUNGAN ANAK KECIL DI AWAL MALAM (Telaah Ma’ani al-Hadis). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (HADIS TENTANG PERLINDUNGAN ANAK KECIL DI AWAL MALAM (Telaah Ma’ani al-Hadis))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (719kB) | Preview
[img] Text (HADIS TENTANG PERLINDUNGAN ANAK KECIL DI AWAL MALAM (Telaah Ma’ani al-Hadis))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (433kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Dalam Islam, anak adalah amanat yang dititipkan Allah kepada makhluk-Nya. Kecintaan yang besar dalam diri orang tua terhadap anak mereka melebihi yang lain, merupakan salah satu bekal yang ditanamkan, sebagai fitrah, agar orang tua sanggup untuk mengemban tugas tersebut sebaik mungkin. Nabi Muhammad saw. adalah salah satu sosok orang tua yang amat tampak kepedulian dan kecintaannya kepada anak-anak. Kalau membaca hadis-hadis yang berkaitan dengan anak, tampak di sana, pancaran kasih dan sayangnya yang besar itu tercermin. Seperti kala Nabi menegur salah satu sahabatnya yang mengambil kasar anaknya dari gendongan Nabi yang tahu-tahu kencing, mempercepat shalatnya ketika mendengar tangisan anak kecil, atau memperlama sujudnya ketika salah satu cucunya menaiki punggungnya saat shalat. Berangkat dari hadis-hadis tersebut itu, skripsi ma'ani al-hadis bertemakan anak ini penulis bahas. Secara garis besar, hadis tersebut menerangkan bahwa apabila telah datang awal malam maka anak kecil dicegah ke luar sampai waktu isya' menjelang, atau sampai awal kegelapan itu berlalu. Sebab pada waktu-waktu tersebut itu, banyak setan berkeliaran. Nah karena alasannya setan itulah, maka sering kali hadis ini dimaknai sebagai pemberitaan gaib semata. Sementara pesan moral yang dikandungnya akhirnya tak tersentuh. Akibatnya, hadis tersebut terkesan tak mendatangkan suatu manfaat bagi kehidupan umat Islam. Kecuali menimbulkan ketakutan pada kegelapan, khususnya bagi anak-anak. Bahkan menakut-nakuti anak dengan setan, oleh sebagian orang tua, dijadikan sebagai metode mendidik, yang untuk saat ini, sudah dinilai tidak baik bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Setelah mengkaji hadis tersebut melalui proses pemahaman hadis tawaran Musahadi HAM., yakni melalui kajian kebahasaan, realitas historis dan kajian praksis dengan terlebih dahulu menentukan bahwa hadis yang dikaji itu sahih atau paling tidak hasan, maka setelah melewati itu semua, didapatkan suatu kesimpulan bahwa, pesan moral dari hadis tersebut adalah bukan menitik beratkan pada pemberitaan hal gaib, dunia jin, melainkan tentang penjagaan dan perlindungan terhadap harta dan jiwa dalam keluarga. Termasuk keselamatan fisik dan jiwa anak. Juga anjuran untuk menciptakan suasana religius di malam hari. Selanjutnya, apabila hadis tersebut dikontekstualisasikan pada realitas kekinian, yakni pada masyarakat modern Indonesia saat ini, maka perlindungan itu harus disesuaikan pada tiga aspek situasi: keamanan, kesehatan (fisik dan psikis) dan pendidikan anak. Ketiganya harus menyertai anak ketika berada di luar dan di dalam rumah. Untuk keamanan, maka yang perlu diperhatikan adalah bahaya seperti dari binatang dan penculikan. Untuk kesehatan, seperti dari kuman, virus, bakteri dan pertimbangan temperatur suhu iklim tropis Indonesia. Sementara untuk pendidikannya, dengan cara menghiasi malam dengan suasana religius, seperti mengajarkan anak tentang agama sesuai kemampuannya, atau mengisi waktu dengan kegiatan keagamaan, seperti mengaji, dan lain-lain. Tentu hal itu harus diiringi dengan metode pendidikan yang baik dan benar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr.M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan anak
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Feb 2013 17:14
Last Modified: 11 Feb 2013 17:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5201

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum