TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP HUMAN ERROR YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT (STUDI PASAL 360-361 KUHP)

YAHYA MU'AMMAR TAMAMI - NIM. 05370044, (2011) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP HUMAN ERROR YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT (STUDI PASAL 360-361 KUHP). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (881kB)

Abstract

ABSTRAK Tindak pidana Human error adalah suatu tindak pidana yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berisi tentang kejahatan dan pelanggaran. Maka konsekuwensi yang diterima oleh pelaku tindak pidana ini adalah sebagaimana yang terdapat dalam KUHP pasal 359-361 yaitu, dipidana dengan pidana selama-lamanya lima tahun atau pidana kurungan selama-lamanya satu tahun. Jika kejahatan yang dilakukan dalam pasal ini dilakukan dalam menjalankan suatu jabatan atau pekerjaan, maka pidananya diperberat ditambah sepertiganya, dan dapat dijatuhkan pencabutan hak melakukan pekerjaan. Human error dalam hukum pidana Islam termasuk dalam diyat kaffarat, adalah suatu rumusan hukuman dari aspek ganti rugi, hal ini karena adanya hukuman yang mengharuskan seseorang pelaku untuk membayar denda sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada korban baik korban yang luka-luka maupun meninggal. Human error yang mengakibatkan luka berat dalam hukum Islam termasuk dalam tindak pidana ini. Adapun sanksi yang diberikan terhadap tindak pidana ini yang disengaja maupun yang tidak disengaja berbeda. Hak-hak korban dalam hukum Islam sangatlah diperhatikan hal ini bertujuan untuk mengganti dan untuk menghilangkan rasa dendam yang diakibatkan oleh peristiwa itu baik bagi si pelaku maupun korban. Berdasarkan permasalahan di atas dapat dirumuskan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap tindak pidana human error dalam hukum pidana positif? Bagaimana pandangan fiqh jin amp;#257;yah terhadap sanksi pidana human error dalam KUHP pasal 360-361? Penelitian ini menggunakan menggunakan metode library research, yaitu suatu metode penelitian menggunakan fasilitas kepustakaan yang berupa kitab, buku, jurnal KUHP, makalah, artikel dan sumber-sumber ilmiah lainnya yang relevan dengan pokok pembahasan skripsi ini. Sifat peneliti ini menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif analisis, yaitu menggambarkan fenomena-fenomena sesuai dengan fakta. Dalam mengumpulkan data menggunakan studi kepustakaan, dalam memperoleh data sekunder yang dalam hal ini dilakukan dengan membaca, mencatat dan mengutip dari hal-hal yang diteliti dari berbagai sumber kepustakaan yang ada. Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dikelompokkan menurut kategori masing-masing dan selanjutnya diinterprestasikan melalui kata-kata atau kalimat dengan kerangka berpikir teoritik untuk memperoleh kesimpulan atau jawaban dari permasalahan yang telah di rumuskan. Setelah dilakukan penelitian atas tindak pidana human error dalam KUHP pasal 360-361. Tindak pidana ini ada persamaan dengan jar amp;#299;mah diyat. Adapun sanksi yang dikenakan terhadap pelaku tindak pidana ini dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun atau pidana kurungan selama-lamanya satu tahun. Sedangkan dalam hukum Islam dengan sanksi diyat kaffarat. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. H.M. Nur, S.Ag., M.Ag. 2. Drs. Oktoberrinsyah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Human error, hukum pidana Islam, KUHP pasal 359-361, diyat kaffarat
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 24 Jul 2013 18:23
Last Modified: 26 Apr 2016 08:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5278

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum