SEJARAH KEKERASAN TERHADAP AHMADIYAH DI INDONESIA TAHUN 1998-2008

MUHROJI - NIM. 04121944, (2011) SEJARAH KEKERASAN TERHADAP AHMADIYAH DI INDONESIA TAHUN 1998-2008. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mendiskripsikan tentang sejarah kekerasan Ahmadiyah di Indonesia tahun 1998-2008. penelitian ini sangat menarik karena Ahmadiyah sebenarnya tidak mempunyai perbedaan-perbedaan yang sangat prinsip dengan aliran-aliran Islam yang lain, kecuali masalah ke Nabian. Semua gerakan Ahmadiyah di Indonesia mempunyai andil besar dalam dakwah Islam di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode historis. Ahmadiyah datang ke Indonesia pada tahun 1953 yang dibawa oleh Muhyiddin. Pada awalnya Ahmadiyah tidak mendapat tantangan yang berarti dari ummat Islam di Indonesia, namun pada tahun 1980 sejak dikeluarkannya fatwa MUI yang menyesatkan terhadap Ahmadiyah baru terjadi kekerasan. Ada beberapa faktor mengapa terjadi kekerasan terhadap Ahmadiyah, diantaranya menyangkut konsep ke Nabian Ahmadiyah, disamping faktor-faktor yang lain seperti sosial dan politik. Penelitian ini dilakukan dengan cara menjelaskan terlebih dahulu ajaran Ahmadiyah secara keseluruhan, dan darinya memfokuskan ajaran-ajaran yang dianggap menyimpang serta bagaimana alasan atau logika yang digunakan oleh Ahmadiyah untuk mendukung pernyataan tersebut. Selain itu ditampilkan juga konteks histories kemunculan Ahmadiyah di India untuk mempermudah pemahaman dalam situasi yang bagaimana aliran Ahmadiyah itu muncul, sehingga didapatkan benang merah antara konteks sosio-historis dan theologies yang ditawarkannya. Selain itu diperlukan pendeskripsian tentang sejarah masuk dan perkembangan Ahmadiyah di Indonesia, serta meninjau seberapa pengaruhnya gerakan ini di Indonesia, disertai bagaimana sejarah penolakan ajaran Ahmadiyah, dari masuknya Ahmadiyah hingga ketika masa reformasi pemerintahan pada tahun 1998. Untuk mempermudah cakupan studi sejarah penolakan Ahmadiyah, maka pembahasan kondisi yang terjadi di Indonesia ketika pada tahun 1998-2008 perlu dilakukan. Mengingat segala sesuatu terjadi, mempunyai ketergantungan yang relative sangat besar terhadap konteks social kehidupan masyarakatnya. Sehingga memerlukan penjelasan kondisi bangsa di Indonesia secara politik, sosiologis serta budaya. Selain itu perlu dijelaskan bagaimana aliran-aliran yang dinyatakan sesat ataupun gerakan-gerakan sempalan mampu bermunculan di era reformasi dikarenakan iklim demokratisasi, dan disamping juga penolakan besar-besaran dikarenakan kekuatan nilai keagamaan konservatif yang juga masih eksis di Indonesia. Di 10 tahun keadaan bangsa Indonesia pasca reformasi yang ditandai dengan gerakan liberalisasi dan demokratisasi ini. Baik secara psikologis maupun sosiologis para penentangnya, maupun komitmen Ahmadiyah pada ajaran alirannya. Dalam pembahasan ini yang ditekankan adalah konflik antara yang kontra Ahmadiyah di satu sisi dengan mengobarkan perlawanan ataupun penolakan, sedangkan di sisi yang lain adalah bentuk pembelaan yang dilakukan oleh para anggota Ahmadiyah itu sendiri, maupun didukung oleh banyak elemen yang mengatasnamakn HAM dan Demokratisasi. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Syamsul Arifin, S.Ag., M. Ag
Uncontrolled Keywords: sejarah kekerasan, Ahmadiyah di Indonesia
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5430

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum