AL-RISALAT LIL-ATHFAL FI AL-QISHSHAH AL-QASHIRAH HUD-HUD SULAIMAN

MUHSINATUL UMMAH - NIM. 05110102 (2011) AL-RISALAT LIL-ATHFAL FI AL-QISHSHAH AL-QASHIRAH HUD-HUD SULAIMAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (AL-RISALAT LIL-ATHFAL FI AL-QISHSHAH AL-QASHIRAH HUD-HUD SULAIMAN) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (AL-RISALAT LIL-ATHFAL FI AL-QISHSHAH AL-QASHIRAH HUD-HUD SULAIMAN) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini telah mengkaji cerita Hud-hud Sulaiman yang merupakan salah satu kumpulan cerita karya Ahmad Bahjat dengan judul Qihsohsul Hayawan fil Qur'an . Kumpulan cerpen tentang hewan-hewan dalam Al-Qur'an ini merupakan sastra anak, karena cerita hewannya yang sebagai tokoh utama dapat berbicara, bertingkah laku, berpikir dan berperasaan layaknya manusia. Cerita Hud-hud Sulaiman ini menceritakan tentang seekor burung hud-hud dalam kerajaan Sulaiman yang pemberani dan cerdik. Hud-hud tokoh utama yang bernama Marhala dalam cerita ini telah memberikan informasi tentang Negeri Saba' yang sangat penting bagi Sulaiman. Pendekatan dalam skripsi ini adalah pendekatan pragmatik yang memberikan perhatian utama pada pembaca. Pendekatan ini bersandar pada pendapat bahwa keberhasilan suatu karya sastra diukur dari para pembacanya. Karya sastra yang berhasil adalah karya sastra yang dianggap mampu memberikan kesenangan dan nilai. Untuk mendapatkan nilai tersebut dalam cerpen Hud-hud Sulaiman karya Ahmad Bahjat peneliti telah menggunakan teori moral milik Atar Semi. Moral menurut Atar Semi adalah yang mampu meningkatkan Harkat dan Martabat manusia. Karena cerita ini merupakan cerita anak, maka teori moral Atar Semi ini disandarkan dengan teori moral dasar bagi anak milik Pam Schiller dan Tamara Bryant yang memiliki 16 moral dasar bagi anak. Nilai-nilai dasar bagi anak yang telah ditemukan peneliti dalam cerita Hud-hud Sulaiman ini adalah: Berani, Marhala sebagai tokoh utama adalah teladan yang pemberani terhadap siapapun dan rintangn bahaya apapun, Adil, Moral keadilan dalam cerita ini terlihat pada diri Sulaiman yang tidak membedakan antara satu dan lainnya, Percaya diri dan bersyukur, Percaya diri Marhala dalam cerita ini disandari dengan keimanan dan rasa syukur kepada Tuahan yang telah memberinya kelebihan, Loyalitas, Sikap loyalitas Marhala terlihat dari kebimbangannya dalam memilih antara fokus pada Haydan atau Sulaiman, Cerdik, Marhala merupakan teladan yang kreatif dan cerdik dalam hal-hal yang positif, Tanggung Jawab, Nabi Sulaiman dan Marhala adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas semua yang diamanatkan kepada mereka, Komitmen dan amanah, Dari sifat tanggung-jawab yang dimiliki Marhala menumbuhkan rasa untuk terus memegang komitmen dan menjaga amanah yang ditanggungnya, Disiplin, Kedisiplinan dalam cerita ini dicontohkan oleh Sulaiman dalam mengontrol semua bala tentaranya, Cinta Kebersihan, Cinta kebersihan dalam cerita ini memberikan teladan bagi anak-anak agar selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item