AL-KHATI'AT AL-QAWAIDIYYAH AL-INDUNISIYYAH FI TARJAMAH 'UMDAH AL-AHKAM DIRASAH NAQDIYYAH TARJAMIYYAH

ANAS AL-HAZIMI - NIM. 05110017 (2011) AL-KHATI'AT AL-QAWAIDIYYAH AL-INDUNISIYYAH FI TARJAMAH 'UMDAH AL-AHKAM DIRASAH NAQDIYYAH TARJAMIYYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (AL-KHATI'AT AL-QAWAIDIYYAH AL-INDUNISIYYAH FI TARJAMAH 'UMDAH AL-AHKAM DIRASAH NAQDIYYAH TARJAMIYYAH)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (AL-KHATI'AT AL-QAWAIDIYYAH AL-INDUNISIYYAH FI TARJAMAH 'UMDAH AL-AHKAM DIRASAH NAQDIYYAH TARJAMIYYAH)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Kitab Umdah al-Ahkam merupakan salah satu hasil karya populer yang beredar di penjuru dunia, khususnya di negara-negara Islam. Namun sangat disayangkan, ketenarannya yang dimilikinya tidak diikuti dengan terjemahan yang diharapkan oleh pembaca. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji terjemahan ini. Dalam penelitiannya, peneliti lebih menitikberatkan pada aspek gramatika Indonesia ketimbang aspek semantik. Selain jumlah kesalahan gramatika lebih banyak berkali-lipat dari kesalahan semantik, sebenarnya, analisis gramatika ini ada kalanya- membahas tentang semantik. Maksudnya, gramatika akan menyinggung makna jika makna yang dimaksud tidak memenuhi standar tata bahasa Indonesia sehingga perkara itu harus dibahas walau sebenarnya itu masuk dalam kajian semantik. Teori yang dipakai peneliti ialah teori Kusno Budi Santoso. Beliau menyatakkan bahwa kalimat tidak baku itu dibagi menjadi tiga, yaitu: kalimat yang tidak efektif -tanda baca, pemilihan kata, bentuk kata, dan urutan kata- tidak normatif, dan tidak logis. Oleh karena kesalahan dalam bentuk kata terlalu banyak, peneliti membaginya kembali menjadi 3 bagian, yaitu: bentuk umum, kata serapan, dan huruf serapan. Adapun metode yang peneliti pakai untuk mengiris kesalahan yang ada ialah metode preskriptif. Preskriptif yaitu bersifat menentukan sesuai dengan yang sudah ditetapkan, dengan aturan (normatif). Banyaknya kesalahan yang ada pada buku ini membuat peneliti hanya mengunakan pengambilan sampel sederhana (Sample Random Sampling), yaitu 54 hadis dari 430 hadis yang ada atau 12 persennya. Darinya, peneliti menemukan 340 kesalahan gramatika Indonesia yang kemudiaken dirincikan sebagai berikut: tanda baca 33 kesalahan, diksi 26 kesalahan, bentuk kata (umum) 65 kesalahan, kata serapan 100 kesalahan, huruf serapan 61 kesalahan, urutan kata 4 kesalahan, sintaksis (normatif) 30 kesalahan, dan kelogisan kata atau kalimat 21 kesalahan. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Bachrum Bunyamin, MA.
Uncontrolled Keywords: Kitab Umdah al-Ahkam, terjemahan, gramatika Indonesia
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 22 Mar 2024 10:01
Last Modified: 22 Mar 2024 10:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5458

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum