AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL PADA TRADISI KESENIAN JATHILAN DI DUSUN TEGALSARI,DESA SEMIN, KECAMATAN SEMIN, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA

ZAENAL ARIFIN - NIM. 06120002, (2011) AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL PADA TRADISI KESENIAN JATHILAN DI DUSUN TEGALSARI,DESA SEMIN, KECAMATAN SEMIN, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL PADA TRADISI KESENIAN JATHILAN DI DUSUN TEGALSARI,DESA SEMIN, KECAMATAN SEMIN, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL PADA TRADISI KESENIAN JATHILAN DI DUSUN TEGALSARI,DESA SEMIN, KECAMATAN SEMIN, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA )
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (266kB)

Abstract

Jathilan merupakan salah satu jenis tarian rakyat yang paling tua di Jawa, yang mana kesenian ini dapat menyatukan antara unsur gerakan tari dengan magis. Selain itu juga kesenian jathilan juga dapat berakulturasi dengan kebudayan lain seperti kebudayaan Islam. Salah satu grup kesenian jathilan yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mampu menampilkan akulturasi pada kesenianya adalah jathilan Putra Manunggal yang bertempat di Kabupaten Gunungkidul. Dalam pelaksanaannya selain menampilkan bentuk tari-tarian khas jathilan, atraksi-atraksi yang memukau, jathilan Putra Manunggal juga mampu menunjukkan bentuk akulturasi antara budaya lokal dengan budaya Islam. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Akulturasi Islam dan Budaya Lokal Pada Tradisi Kesenian Jathilan di Dusun Tegalsari, Desa Semin, Kecamatan Semin, Gunungkidul, Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana jalannya prosesi kesenian jathilan, dan apa saja bentuk akulturasi Islam yang terjadi di dalamnya, serta untuk mengetahui fungsi kesenian jathilan bagi masyarakat Dusun Tegalsari. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelititan lapangan (field reseach). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi dan dokumenter. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa jathilan Putra Manunggal dalam pertunjukannya memperlihatkan bentuk akulturasi dengan Islam yang terlihat pada amalan-amalan dan aturan yang harus dilakukan, seperti perpaduan antara wirid dan mantra, praktek laku (puasa). Selain itu juga terlihat pada prosesi pertunjukan kesenian jathilan yaitu perpaduan antara syair lagu khas jathilan dengan syair religious. Adapun fungsi kesenian jathilan bagi masyarakat Dusun Tegalsari adalah yang pertama sebagai sarana hiburan, kedua sebagai sarana interaksi sosial, dan sebagai sarana promosi daerah wisata kesenian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dra. Soraya Adnani, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Jathilan, tarian rakyat, akulturasi, Budaya Lokal, kesenian
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 10 Jan 2013 20:51
Last Modified: 03 Feb 2022 10:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5557

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum