KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 22-24PUU-VI2008 TENTANG PENETAPAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF BERDASARKAN SUARA TERBANYAK DALAM PERSPEKTIF SIYASAH ISLAMIYYAH

BENI PARWADI - NIM. 04370079, (2011) KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 22-24PUU-VI2008 TENTANG PENETAPAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF BERDASARKAN SUARA TERBANYAK DALAM PERSPEKTIF SIYASAH ISLAMIYYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 22-24PUU-VI2008 TENTANG PENETAPAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF BERDASARKAN SUARA TERBANYAK DALAM PERSPEKTIF SIYASAH ISLAMIYYAH )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (880kB) | Preview
[img] Text (KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 22-24PUU-VI2008 TENTANG PENETAPAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF BERDASARKAN SUARA TERBANYAK DALAM PERSPEKTIF SIYASAH ISLAMIYYAH )
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (373kB)

Abstract

Keadilan dalam bidang politik adalah hak seluruh masyarakat sesuai dengan perintah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Oleh karena tuntutan terhadap perubahan sistem yang mengarah pada perbaikan dan wujud dari perlindungan konstitusi adalah wajib diterapkan seperti kehendak dari masyarakat untuk merubah sebuah Undang-Undang Nomor: 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Pasal 214 huruf a, b, c, d, dan e. Karena tidak sesuai dengan konstitusi Indonesia khususnya pasal 1 ayat (2), pasal 27 ayat (1), pasal 28 D ayat (1), ayat (3), dan pasal 28 E ayat (3) UUD 1945. Dan suara mayoritas yang dianggap oleh masyarakat sebagai sumber keadilan dalam bidang politik ternyata suara terbanyak masih banyak celah-celah kekurangan dari sistem tersebut dan suara terbanyak inilah yang akan dikaji dari segi fiqih Siyasah Islamiyyah. Seperti kualitas calon yang telah lolos dalam seleksi di tingkat KPU akan tetapi hanya berorentasi pada formalitas karena tidak ada aturan yang baku baik dari pemerintah ataupun partai akan sebuah calon yang pantas dan partai sangat berperan dalam menentukan calon yang akan diajukan, hal itulah yang sangat mendasar dan tetap akan menjadi problem jika tidak ditangani dengan serius maka akan sangat jelas sekali kualitas para wakil rakyat yang dipilih dengan suara terbanyak. Metode atau pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis yang berpijak dalam Undang-Undang yang berlaku serta tidak keluar dari bingkai hukum yang berlaku dalam membahas masalah yang akan dikaji. Pendekatan normatif akan digunakan sehingga masalah-masalah dalam penelitian berada dalam lingkaran norma-norma dan kaidah agama, dan pengumpulan materi dari beberapa buku yang terkait akan dijadikan referensi dalam penyusunan skripsi. Sistem baru menghasilkan produk baru, hal itulah yang sangat mendasar dalam kajian skripsi ini. Suara terbanyak tentunya menghasilkan dampak negatif dan positif karena harus disertai dengan kualitas yang memadai oleh beberapa calon yang terpilih, maka harus ada sistem yang bisa menghasilkan calon yang terbaik dan membongkar sistem suara terbanyak guna menemukan perubahan dalam memilih calon yang dikehendaki oleh masyarakat dan sesuai dengan nilai-nilai agama Islam serta teori pemikiran para tokoh ulama Islam sangat diperlukan karena sebagai acuan dasar untuk dijadikan rujukan dan pertimbangan dalam sebuah kajian ini khususnya teori mengenai suara terbanyak dari kalangan ulama muslim. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Ahmad Yani Anshori, MA 2. Drs. Rizal Qosim M.Si
Uncontrolled Keywords: fiqih Siyasah Islamiyyah, MAHKAMAH KONSTITUSI, PENETAPAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Dec 2012 18:08
Last Modified: 25 Apr 2016 14:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5625

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum