KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UU NO. 23 TAHUN 2002)

EDWIN RISTIANTO - NIM. 03350003, (2011) KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UU NO. 23 TAHUN 2002). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UU NO. 23 TAHUN 2002))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (806kB) | Preview
[img] Text (KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UU NO. 23 TAHUN 2002))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (216kB)

Abstract

Lahirnya Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang disahkan oleh pemerintah pada tanggal 22 Oktober tahun 2002 silam, hingga kini masih banyak menuai pro-kontra khususnya di kalangan umat Islam. Banyak yang beranggapan bahwa beberapa pasal dalam Undang-undang tersebut tidak sesuai atau bertentangan dengan Hukum Islam. Undang-undang Perlindungan Anak (UU PA) adalah implementasi dari keikutsertaan Indonesia dalam menandatangani ratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) yang digelar Dewan Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tanggal 20 November 1989. Sehingga tak mengherankan jika banyak dari kalangan aktivis Islam kanan yang menuduh bahwa actor yang bermain di belakang konvensi tersebut adalah para pengemban sekularisme-liberal yang selalu meng-claim diri mereka sebagai pejuang hak asasi manusia. Mereka juga beranggapan bahwa substansi KHA versi PBB tersebut tidak sesuai dengan sosiokultur dan nilai-nilai yang hidup pada bangsa ini. Dalam UU PA tersebut, pasal yang menjelaskan dan mengatur tentang kekerasan terhadap anak, khususnya pada pasal 3 dan 4, tentang Hak dan Kewajiban Anak, dianggap sebagian kalangan masih memerlukan penjelasan lebih lanjut mengenai batasan definisi kekerasan. Karena dikhawatirkan orang tua yang melakukan upaya edukasi melalui suatu tindakan fisik (mencubit, menjewer, memukul ringan) ke tubuh sang anak akan terjerat hukum. Pada titik inilah kemudian terdapat perbedaan yang mencolok antara kekerasan terhadap anak dalam perspektif UU PA dengan hukum Islam yang membolehkan kekerasan pada hal tertentu dalam pendidikan anak. Penelitian dalam skripsi ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library reaserch), yang mana obyek penelitiannya adalah pasal terkait tindak kekerasan terhadap anak dalam Undang-undang Perlindungan Anak. Sedangkan sifatnya adalah deskriptif-analitik. Data diperoleh dari kitab-kitab fiqh klasik maupun kontemporer yang terkait pola relasi orang tua-anak, pengasuhan dan pendidikan, kitab-kitab us}ul fiqh dan qawa'idul fiqhiyyah, serta kitab-kitab hadis. Kekerasan terhadap anak dalam keluarga - apapun bentuk dan alasannya - adalah sesuatu yang dilarang dan bertentangan dengan hukum dalam perspektif undang-undang Perlindungan Anak, karena merupakan salah satu tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia. Dalam perspektif ini, tidak ada toleransi ruang dan waktu bagi tindak kekerasan terhadap anak. Hal tersebut terlihat dari tidak ada definisi dan batasan sejauhmana tindak kekerasan terhadap anak tersebut dapat ditolerir. Sedangkan dalam Islam, kekerasan terhadap anak dalam keluarga juga memiliki kepastian hukum yang sama, yaitu haram, kecuali dalam hal pendidikan agama (tarbiyatud dinniyyah) khususnya dalam hal ubudiyyah. Di luar itu, seperti dalam hal Mu'amalah dll, tindak kekerasan terhadap anak merupakan sesuatu yang diharamkan. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Bunyan Wahib, S.Ag, M.Ag. 2. Drs. H. Abu Bakar, MM.
Uncontrolled Keywords: Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, ratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA), kekerasan terhadap anak
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Dec 2012 15:50
Last Modified: 12 Apr 2016 14:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5633

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum