PERANAN POLITIK KYAI DALAM PILPRES 2009 DI PAMEKASAN MADURA

NIAN NURUL IFAN - NIM. 04370032, (2011) PERANAN POLITIK KYAI DALAM PILPRES 2009 DI PAMEKASAN MADURA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PERANAN POLITIK KYAI DALAM PILPRES 2009 DI PAMEKASAN MADURA)
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (915kB) | Preview
[img] Text (PERANAN POLITIK KYAI DALAM PILPRES 2009 DI PAMEKASAN MADURA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (388kB)

Abstract

Indonisia merupakan Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, ke inginan untuk mengimplementasikan sistem demokrasi dalam tatanan politik dan pemerintahan sangat besar. Salah satu fenomena menaraik pada pemilu 2009, yaitu munculnya kembali para Kiai dalam pentas politik, setelah bebarapa lama tidak muncul pasca selesainya kepemimpinan presiden Abdurrahman wahid alias Gus Dur yang menjadi presiden ke-IV yang pada waktu itu memperkokoh pencapain elit pesantren. Pencapain ini dinginkan terulang kembali untuk mengembangkan peran Islam sebagai kontrol di dalam pemerintahan, hal ini dibutuhkan peran Kiai sebagai penggerak dalam mencapai visi missi tersebut yang dipandang oleh sebagian masyarakat mempunyai sosok kepemimpinan karismatik. Penelitian ini mencoba mengangkat suatu permasalahan apa yang melatarbelakangi peranan politik Kiai dalam suksesi terpilihnya Presiden dan wakil Presiden priode 2009-2014. Observasi ini di lakukan di Jawa Timur yaitu; di Kabupaten Pamekasan Madura yang mana di daerah tersebut ikatan kultural Kiai sangat terorganisir dalam mensukseskan Pilpres 2009 di dalam tatanan masyarakat. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penyusunan sikripsi ini adalah penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu, Studi Dokumen, Wawancara mendalam (Dept Interview). Teknik analisa data. Kesimpulan yang bisa ditarik dari hasil penelitian ini antara lain, pertama Terjunya Kiai dalam politik praktis mampu membawa implikasi terhadap situasi politik yang lebih baik. Kedaan demikian terjadi di dalam penyelenggaraan Pilpres 2009 di Kabupaten Pamekasan. Adanya keterlibatan Kiai dalam politik praktis tidak terlepas dengan peranya yang berkewajiban menegagkan amar ma'ruf nahi mungkar. Sebab amar ma'ruf nahi mungkar merupakan dasar pokok dari tegaknya agama menuju kemaslahatan ummat. Dengan adanya prinsip tersebut keberhasilan Kiai dalam perananya dibuktikan dengan mendukung salah satu partai politik dan diukur dengan kemenangan yang dicapai oleh SBY-Budiono sebagai Kepala Negara Republik Indonesia priode 2009-2014. Ukuran keberhasilan tersebut dilihat dari indikator Kiai seperti melakukan konsolidasi seluruh Kiai dalam upaya memobilisasi massa untuk memilih Partai Persatuan Pembangunan (ppp), dan pembicaraan mengenai arah politik untuk berafialiasi kepada partai pemerintah yaitu Partai Demokrat. Untuk mensosialisasikan hal tersebut para Kiai melakukan pengajian keliling dan melakukan kunjungan langsung kepada masyarakat setempat. Kedua, peranan yang dimiliki Kiai tersebut tidak terlepas dari status sosial yang ia miliki di masyarakat (social market). Status tersebut yang kemudian membawa keberhasilan Kiai dalam melakukan pendekatan dan mobilisasi massa untuk mendukung pilihan yang dipegang oleh Kiai. Tanpa adanya kedudukan dan status serta kharisma yang dimiliki Kiai, kecil kemungkinan akan bisa berperan sesuai yang diharapkan. Adanya dukungan Kiai kepada salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tentunya dilandasi dengan kepentingan internal para Kiai seperti kesejahteraan ekonomi dan lembaga pendidikan. Selain itu juga merupakan kesepakatan Kiai dengan jalan musyawarah. Terakhir Langkah Kiai dalam menjalankan perananya tersebut belum bisa mewujudkan kemaslahatan ummat. Artinya secara manusiawi Kiai akan lebih cendrung kepada kelompok yang mengikuti jejak politiknya ketimbang kelompok lain. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs.Oktoberrinsyah,M.Ag. 2. Subaidi, M.Ag, M.Si,
Uncontrolled Keywords: munculnya kembali para Kiai dalam pentas politik, kepemimpinan karismatik, Kabupaten Pamekasan Madura
Subjects: Politik Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Jan 2013 21:40
Last Modified: 26 Apr 2022 13:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5686

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum