KRITIK ATAS ATEISME (KAJIAN FILSAFAT KETUHANAN FRANZ MAGNIS-SUSENO)

MASYKUR ARIF NIM. 06510006, (2011) KRITIK ATAS ATEISME (KAJIAN FILSAFAT KETUHANAN FRANZ MAGNIS-SUSENO). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KRITIK ATAS ATEISME (KAJIAN FILSAFAT KETUHANAN FRANZ MAGNIS-SUSENO) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (267kB) | Preview
[img] Text (KRITIK ATAS ATEISME (KAJIAN FILSAFAT KETUHANAN FRANZ MAGNIS-SUSENO) )
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (535kB)

Abstract

Persoalan mengenai Tuhan selalu menarik untuk dibicarakan. Karena, sebagian manusia meyakini keberadaan Tuhan dan sebagiannya lagi menolak keberadaan Tuhan. Maka, tak heran jika ada istilah teisme (yang percaya kepada adanya Tuhan) dan ateisme (yang menolak kepercayaan terhadap adanya Tuhan). Titik tolak kajian ini adalah pemikiran Franz Magnis-Suseno mengenai filsafat ketuhanan dan kritiknya terhadap ateisme. Sehingga dengan itu, tujuan dari kajian ini adalah memahami filsafat ketuhanan Franz Magnis-Suseno dan mengetahui kritik Franz Magnis-Suseno terhadap ateisme. Pemikiran Franz Magnis-Suseno yang terbukukan dalam judul buku Menalar Tuhan dan Berfilsafat dari Konteks menjadi rujukan primer, dan rujukan sekunder diambil dari buku-buku dan berbagai media lain yang sekiranya dapat menunjang terhadap kajian ini. Oleh karena itu, kajian ini merupakan kajian pustaka. Semua data yang terkumpul, kemudian dibahas dengan pendekatan filosofis. Sebuah pendekatan yang merefleksikan pemikiran Franz Magni-Suseno yang berkaitan dengan filsafat ketuhanan dan kritiknya terhadap ateisme. Dalam pandangan Franz Magnis-Suseno, keyakinan kepada Tuhan agar tidak dianggap sewenang-wenang harus bisa dikomunikasikan dengan orang lain secara rasional. Ia harus bisa dipertanggungjawabkan dihadapan pengadilan zaman modern yang menuntut segalanya masuk akal. Mereka yang bisa mempertanggungjawabkan keyakinannya akan kerasan tinggal bersama mereka yang menolak kebenaran keyakinan terhadap Tuhan itu. Franz Magnis-Suseno dengan filsafat ketuhanannya membuktikan adanya Tuhan melalui quot;jalan-jalan klasik quot;, yaitu secara ontologis, kosmologis, dan fisikoteologis. Tuhan ada, yang keberadaanNya tidak dapat dipikirkan sesuatu yang lebih besar daripadaNya. Dunia ini terbatas, dan sesuatu yang terbatas mengandaikan yang tak terbatas, dan yang tak terbatas itu adalah Tuhan. Dan keteraturan alam menunjukkan adanya Tuhan yang mengatur segalanya. Jalan-jalan menuju Tuhan yang paling mengesankan, menurut Franz Magnis-Suseno adalah bertolak dari dalam manusia sendiri. Manusia selalu mebuat pernyataan mutlak, manusia punya kebebasan dalam bertindak, manusia selalu mencari makna, dan dalam diri manusia terdapat ketetapan hati nurani yang menyuruh pada kebaikan. Semua itu, menunjukkan adanya yang mutlak, transenden, dan itulah yang disebut Tuhan. Ateisme dikritik oleh Franz Magnis, karena ateisme, menurut Franz Magnis telah menghilangkan makna terdalam dari keyakinan terhadap adanya Tuhan. Keyakinan terhadap Tuhan direduksi oleh ateisme menjadi sekadar proyeksi, pelarian, neurosis, dan membelenggu. Semua itu tidak dibenarkan oleh Franz Magnis, karena menurutnya, keyakinan terhadap Tuhan melampaui proyeksi, memerdekakan, memotivasi, dan mencerahkan manusia. Karena itu, ateisme yang mengritik keyakinan terhadap Tuhan dan memaknai keyakinan itu dengan sesuka hatinya, dalam konteks pemikiran, oleh Franz Magnis-Suseno dianggap tidak dapat dipertahankan lagi. Atau, ateisme telah mengritik keyakinan terhadap Tuhan secara sewenang-wenang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Alim Roswantoro, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: kritik, ateisme, filsafat ketuhanan, Franz Magnis-Suseno
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 26 Dec 2012 22:26
Last Modified: 04 Aug 2016 11:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5769

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum