ISLAM DAN MISTISISME JAWA DALAM PANDANGAN NIELS MULDER

UMI DAFINIAH - NIM. 06510022, (2011) ISLAM DAN MISTISISME JAWA DALAM PANDANGAN NIELS MULDER. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dewasa ini makna Islam yang ditafsirkan oleh para Sarjana Muslim masih meninggalkan banyak perdebatan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya dua kelompok besar yang memaknai Islam dengan konsep yang berbeda. Kelompok pertama mengartikan dengan pendekatan untuk memahami al-Qur'an dan hadits secara literal, dan doktrinal dengan merujuk pada mazhab tertentu. Sementara kelompok kedua mengartikan dengan pendekatan untuk memahami al-Qur'an dan hadits tidak perlu merujuk kepada mazhab tertentu manusia dibekali akal budi untuk berijtihad sesuai konteks sosio-historisnya sendiri. kedua kelompok dalam konsepnya cenderung melangit. Padahal Islam itu sendiri mempunyai ajaran yang universal sesuai konteks zaman dan situasi. Skripsi ini berusaha mengkaji makna Islam. Dengan kitab rujukan utama Tafsir al-Mishbah karya M. Quraish Shihab, Tafsir ini ditulis karena kegelisahan Quraish atas kurang pahamnya sebagian Masyarakat Indonesia dan sebagian kalangan akademis, atas kesan, pesan dalam al-Qur'an. menurut Quraish meski banyak orang yang berusaha menangkap, menalar dan menyibakkan hidayah di dalam al-Qur'an, namun kebanyakan dari mereka mengalami kendala yang tidak mudah dari segi ilmu dasar, dan minimnya buku-buku rujukan yang sesuai standart masyarakat. Banyak masyarakat yang mampu membaca al-Qur'an, namun kesulitan dalam memahami maksud yg dikandung di dalam al-Qur'an. Oleh sebab itu Quraish merasa bertanggung jawab untuk menghidangkan semua unsur pesan dan kesan al-Qur'an. Mengingat luasnya cakupan materi Islam, maka skripsi ini hanya akan memfokuskan penelitian pada kata al-Islam dalam Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur'an karya M. Quraish Shihab Dengan begitu skripsi ini merupakan penelitian pustaka artinya data itu diperoleh dari sumber tulisan. Sedangkan analisa dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik yakni memaparkan dan menganalisa makna kata al-Islam, data-data tersebut digunakan sebagai pijakan awal untuk merumuskan makna al-Islam sehingga dapat ditarik benang merah di mana letak makna al-Islam tersebut. Skripsi ini diharapkan akan mampu menghasilkan pemahaman yang komprehensif tentang Islam, sehingga perbedaan pemahaman menjadi rahmat bukan laknat. Menurut Quraish bahwa diutusnya Muhammad bukanlah untuk merombak seluruh apa yang telah diajarkan oleh para Nab terdahulu. Muhammad diutus sebagai penyempurna bagi agama-agama terdahulu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Muhammad Fathkan, S.Ag, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Islam, mistisisme Jawa, Niels Mulder
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5783

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum