THE NAHDLATUL ULAMA PARTY (1952-1973) : THE MOBILIZATION OF ITS MEMBERS AND THE USAGE OF ITS IDEOLOGY

LATHIFUL KHULUQ, (2008) THE NAHDLATUL ULAMA PARTY (1952-1973) : THE MOBILIZATION OF ITS MEMBERS AND THE USAGE OF ITS IDEOLOGY. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 64-XII Th. 1999/.

[img]
Preview
Text
05. LATHIFUL KHULUQ - THE NAHDLATUL ULAMA PARTY (1952-1973) THE MOBILIZATION OF ITS MEMBERS AND THE USAGE ITS IDEOLOGY.pdf - Accepted Version

Download (6MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

Selama dua puluh tahun lebih, Nahdatul Ulama, yang semula berbentuk organisasi sosial keagamaan dan pendidikan, merubah diri menjadi partai politik. Banyak keuntungan yang dipetik oleh warga NU terutama kaum elite seiring dengan kemenangan Partai Nahdatul Ulama (PNU) sebagai salah satu empat partai besar di Indonesia sejak pemilu 1955. Diantara keuntungan tersebut adalah mobilitas vertikal sejumlah anggota PNU. NU keluar dari Partai Masyumi antara lain dikarenakan satu-satunya jabatan yang dipegang oleh orang NU, Kementrian Agama, dirampas oleh fraksi lain dari partai tersebut, padahal NU merasa menyumbang suara yang cukup besar terhadap perolehan suara Masyumi. Segera setelah menjadi partai tersendiri, PNU dapat meraih sejumlah posisi strategis baik di kabinet maupun di parlemen, sampai-sampai PNU harus merekrut orang luar ke dalam jajarannya. Selain itu, dengan prinsip jalan tengah, akomodasi, dan toleransi PNU turut berperan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa Indonesia. Dengan ideologi politik yang didasarkan pada prinsip-prinsip iushul fiqh,/i PNU tidak hanya dapat terhindar dari kehancuran sebagaimana yang dialami oleh beberapa partai politik, tetapi juga dapat ikut menyelamatkan negara dari perpecahan dikarenakan ancaman disintegrasi bangsa yang disebabkan oleh persaingan ideologi dan agama yang sangat tajam. b

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Nahdatul Ulama, Mobilization, Member, Ideology
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 15 Apr 2013 20:54
Last Modified: 15 Apr 2013 20:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/582

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum