RELIGION ; AN AMBIGUOUS AND QUESTIONABLE CONCEPT

DJAMANNURI , (2008) RELIGION ; AN AMBIGUOUS AND QUESTIONABLE CONCEPT. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah Vol. 42 No. 2 Th. 2004-1425/.

[img]
Preview
Text
12. DJAM'ANNURI - RELIGION ; AN AMBIGUOUS AND QUESTIONABLE CONCEP.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

bHampir sebagian besar ahli ilmu agama, jika bukan seluruhnya, tentu akan sepakat dengan definisi agama sebagai sebuah hubungan manusia dengan sesuatu yang dianggapnya suci. Dalam sepanjang sejarah, agama dalam pengertian seperti itu memang selalu dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat manusia. Tetapi, mereka akan berbeda-beda pendapat ketika berusaha mendefinisikan dan menjelaskan agama sebagai sebuah konsep. sungguh, agama sebagai sebuah konsep memiliki pengertian yang berbeda-beda. Agama adalah sebuah konsep yang ambigu, sebuah konsep yang memiliki banyak pengertian, seperti diperlihatkan oleh tulisan ini. Perbedaan pengertian seputar konsep agama itu telah menyebabkan pemahaman tentang agama menjadi semakin kompleks dan rumit. Semua agama yang ditemukan dalam sejarah diklasifikasikan berdasarkan sekurang-kurangnya tujuh kriteria, mulai dari kriteria yang bersifat paling subjektif hingga kriteria yang dianggap paling objektif. Ketujuh kriteria tersebut adalah normatif, geografis, etnografis-linguistik, filosofis, morfologis dan fenomenologis. Berdasarkan klasifikasi ini dapat disimpulkan bahwa secara akademik konsep agama mencakup sebuah fenomena keyakinan dan perilaku manusia yang sangat luas yang tidak terbatas pada apa yang disebut agama-agama besar dunia. agama-agama memiliki persamaan dan perbedaan seperti secara singkat diperlihatkan pada akhir tulisan ini.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tradition, Theology, Monotheism, Psychology, Manifestation of God
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Apr 2013 16:24
Last Modified: 04 Apr 2013 16:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/594

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum