TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PENJUALAN DAN KEPEMILIKAN ANJING DALAM KOMUNITAS MUSLIM

ANITA DARMASTUTI - NIM. 06380084 (2011) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PENJUALAN DAN KEPEMILIKAN ANJING DALAM KOMUNITAS MUSLIM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PENJUALAN DAN KEPEMILIKAN ANJING DALAM KOMUNITAS MUSLIM)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PENJUALAN DAN KEPEMILIKAN ANJING DALAM KOMUNITAS MUSLIM)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Islam mengajarkan manusia untuk senantiasa bekerja dan berusaha mencari mata pencaharian yang dapat mencukupi kebutuhan individu, masyarakat dan daapt mengatasi segala urusannya. Islam juga memberikan dasar-dasar pokok yang diambil dari Al-Qur'an dan Al-Hadits sebagai landasan hukum perbuatan manusia yang taat kepadanya tentang cara-cara mencari mata pencaharian, karena tidak semua cara dibenarkan oleh syari'at Islam. Akan tetapi apa yang ada di dunia ini selalu mengalami perubahan dan perkembangan, begitu juga dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang menuntut masyarakat Islam untuk selalu mengikuti dan mengisinya dengan sendi-sendi Islam. Salah satu contohnya adalah tentang hukum jual beli anjing para ulama berbeda pendapat ada yang tidak membolehkan sama sekali, ada yang membolehkan, dan ada pula yang tidak membolehkan tetapi mengecualikan anjing pemburu atau anjing yang boleh dipelihara. Dewasa ini, profesi penjual anjing bukanlah suatu hal yang asing lagi ditengah kehidupan masyarakat. Melihat besarnya keuntungan yang diperoleh, membuat banyak orang yang tertari untuk menekuni bisnis ini. Begitu pula dengan kepemilikan anjing. Banyak masyarakat yang memelihara anjing dengan latar belakang yang berbeda-beda. Sebagaimana yang diketahui bahwa pada tubuh anjing, terdapat suatu hal yang sempat dilupakan oleh penjual dan pemilik yaitu hukum naji pada air liur anjing. Dalam penelitian ini masalah yang ditemukan adalah bagaimana pandangan sosiologi hukum Islam terhadap penjualan anjing dan kepemilikannya? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan langsung ke masyarakat sehingga diperoleh data yang jelas dan tehnik pengumpulan data yang bersifat wawancara bebas terpimpin, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologis normative, yakni dengan menilai realita yang terjadi dalam masyarakat, apakah ketentuan masyarakat tersebut sesuai atau tidak dalam pandangan hokum Islam. Berdasarkan hasil analisis Sosiologi Hukum Islam terhadap data hasil penelitian di lapangan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa para penjual dan pemilik anjing sebenarnya mengetahui tentang syari'at dalam jual beli dan kepemilikan anjing namun mereka mangabaikan hal tersebut karena mereka memiliki alasan dan latar belakang yang berbeda sehingga penilaian subyektif tersebutlah yang menjadi dasar bagi mereka untuk menjual dan memiliki anjing. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Hamim Ilyas, M.Ag. 2. Drs. Supriatna, M.Si.
Uncontrolled Keywords: sosiologi hukum Islam, penjualan dan kepemilikan anjing, komunitas muslim
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 27 Nov 2023 15:06
Last Modified: 27 Nov 2023 15:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6036

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum