PENGARUH CERITERA BIBLE TERHADAP HISTORIOGRAFI ISLAM

FRANZ ROSENTHAL, (2008) PENGARUH CERITERA BIBLE TERHADAP HISTORIOGRAFI ISLAM. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 18 Th. XV-1978/.

[img]
Preview
Text
01. FRANZ ROSENTHAL - PENGARUH CERITERA BIBLE TERHADAP HISTORIOGRAFI ISLAM.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

Gambaran-gambaran sejarah yang ada di dalam Al-Quran hampir semuanya mirip dengan tokoh-tokoh dan peristiwa-peristiwa yang ada di dalam Bible. Lebih-lebih lagi kesemuanya itu merupakan pokok teologi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, dan semuanya itu tidak terdapat dalam pemikiran Arab Jahiliah. dengan demikian sumber-sumber (pemikiran-pemikiran) Judaeo-Kristen yang asli, dapat dipastikan adanya. Bagaimanapun juga, jika kita sampai pada pembicaraan beberapa hal tertentu, kami mengadapi suatu kesulitan karena kebodohan kami tentang seluk beluk pemikiran Judaeo-Kristen di lingkungan Arab, suatu kebodohan yang tidak seimbang dengan apa yang penulis kenal dalam literatur pada jaman Yahudi dan Kristen pada bagian-bagian lain di dunia ini. Oleh karena itu besarnya sumbangan Nabi Muhammad sendiri di dalam menanggapi apa yang dia terima dari luar, masih perupakan suatu hal yang spekulatif. Dan bila kita mencoba yang lebih khusus, dan berusaha untuk meneliti pengaruh Bible yang sesuai dengan susunan ke Yahudian dan keKristenannya - dengan pengaruh Gnostik yang merupakan suatu kemungkinan - argumentasi kita serta merta hilang dalam suatu kekacauan ide-ide yang telah ada lebih dahulu. Sesuatu yang lebih mudah dan bersifat umum, yang diyakini penulis ialah deskripsi Nabi Muhammad yang mendalam tentang proses sejarah, diambil dari Al-Quran dan perkembangan pemikiran Nabi Nuhammad sebagian besar diabaikan, terlihat sebagai berikut : Dunia memiliki permulaan yang pasti dan sedang menuju bergerak menuju batas akhirnya yang tertantu pula. Segala sesuatu berada di dalamnya, binatang-binatang, bumi, lautan, gunung-gunung, tanaman, binatang, berada di dalamnya untuk memenuhi suatu tujuan yang tertentu di dalam pembentangan sejarah, dimana mereka mengambil bagian tanpa mengalami perubahan-perubahan, kecuali pada hari kiamat. Tuhan telah menciptakan segala sesuatu bergerak maju menurut rencana-Nya. Susunan waktu, setahun terdiri dari 12 bulan, telah ada sejak awal dari penciptaan dan akan berjalan terus sampai batas terakhir. Dengan denikian keadaan dimana sejarah membentang adalah tidak berubah sama sekali. Manusia adalah sebagai gambaran dari Tuhan. Dia menjadi pencipta sejarah yang sedemikian banyaknya di dunia ini, yang mempunyai kebebasan bertindak. Bagaimana kebebasan ini dapat disesuaikan dengan kekuasaan Tuhan, tidak jelas sama sekali. Terjadinya sebagai sesuatu kenyataan yang dibuktikan oleh sejarah. (Disini ada perputaran sebab yakni : Kemerdekaan bertindak menghasilkan sejarah dan sejarah membuktikan kemerdekaan bertindak. Ini adalah akibat dari kurang jelasnya konsepsi tentang kemerdekaaan bertindak.) b

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pengaruh, Ceritera, Bible, Historiografi, Islam
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 05 Apr 2013 16:11
Last Modified: 24 May 2013 21:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/613

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum