PENGUPAHAN PEKERJA WARNET BOMBA YOGYAKARTA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

IKA NOVI NUR HIDAYATI - NIM. 07380070 (2011) PENGUPAHAN PEKERJA WARNET BOMBA YOGYAKARTA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PENGUPAHAN PEKERJA WARNET BOMBA YOGYAKARTA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENGUPAHAN PEKERJA WARNET BOMBA YOGYAKARTA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan tentang pengupahan pekerja warnet Bomba Yogyakarta perspektif hukum Islam dan hukum positif. Warnet Bomba adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa internet yang didirikan pada tahun 2005. Latar belakang diadakan penelitian ini karena terdapat kelemahan yang secara teknis penting untuk diangkat ke permukaan dalam pembenahan pelaksanaannya, baik berdasarkan hukum Islam maupun hukum positif. Alasan mengapa penyusun memilih penelitian di Bomba Net dikarenakan terjadinya ketidakwajaran pelaksanaan upah dengan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan karyawan. Hal ini yang menyebabkan adanya eksploitasi atau penganiayaan terhadap para karyawan. Adapun pokok masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah mengenai pelaksanaan pengupahan di Bomba Net dan pandangan hukum Islam maupun hukum positif terhadap pengupahan terhadap karyawan Bomba Net. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh tentang pelaksanaan pengupahan di Bomba Net, serta menganalisis bagaimana pandangan hukum Islam serta hukum positif yang ada di Indonesia terhadap pengupahan tersebut. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan normatif-yuridis, yaitu membahas pengupahan berdasarkan hukum Islam dan hukum positif, serta menganalisisnya. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif-analisis, yaitu memaparkan bagaimana pelaksanaan pengupahan yang ada di Bomba Net, apakah telah sesuai atau tidak dengan pengupahan menurut hukum Islam maupun hukum positif, tentunya dengan melihat dari teori-teori yang ada dan data-data yang diperoleh penyusun. Baik melalui observasi atau pengamatan, interview atau wawancara, dokumentasi, dan angket. Setelah semua data-data terkumpul, kemudian dianalis secara kualitatif, yaitu analisis berdasarkan data-data yang diperoleh, selanjutnya data-data tersebut dipilih-pilih dan dianalisis menggunakan metode induksi, untuk memperoleh kesimpulan umum tentang pengupahan di Bomba Net. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan pengupahan yang ada di Bomba Net tidak sesuai dengan hukum Islam maupun hukum positif. Baik hukum Islam maupun hukum positif sama-sama menjunjung tinggi prinsip keadilan. Hukum Islammengatakan bahwa besarnya upah hendaknya sesuai dengan pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukan. Meskipun dalam prinsip mu'amalat unsur kerelaan telah terpenuhi, namun untuk prinsip keadilan dan asas 'adam al-garar, pihak Bomba Net tidak melaksanakannya. Oleh karena itu, pelaksanaan pengupahan di Bomba Net tidak sesuai dengan hukum Islam karena seluruh prinsipnya belum terpenuhi. Hukum positif juga berpendapat bahwa pelaksanaan pengupahan yang ada di Bomba Net tidak sesuai dengan hukum positif. Hal ini dikarenakan upah atau gaji yang diperoleh karyawan masih di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP). div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item