STRATEGI DPW PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN JAWA TIMUR DALAM MENGHADAPI PEMILU 2004

MUWALLIYATUZ ZAHRA - NIM. 04370067 (2011) STRATEGI DPW PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN JAWA TIMUR DALAM MENGHADAPI PEMILU 2004. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (STRATEGI DPW PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN JAWA TIMUR DALAM MENGHADAPI PEMILU 2004) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (STRATEGI DPW PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN JAWA TIMUR DALAM MENGHADAPI PEMILU 2004) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Sebagai partai yang dianggap resudu dari Orba, adalah beban psikologis dan citra negatif dan bahkan menjadi demarketisasi partai-partai baru terutama partai-partai Islam dan partai berbasis Islam. Di pemilu 2004 beban sebagai resudu Orba seolah-olah megurangi beban berat psikologis tersebut dan menjawab analisis-analisis pengamat politik bahwa PPP di pemilu 2004 akan hilang dari sejarah politik nasional, dan khususnya Jawa Timur. Sehingga kemudian apakah strategi DPW PPP Jawa Timur 2004 sesuai dengan Hukum Islam? Sehingga di pemilu 2004 mampu meraup suara yang signifikan daripada pemilu 1999 dan pemilu 2009. Adapun pendekatan strategi yang dilakukan meliputi: pertama, Pendekatan kultural secara substantife-esensial terhadap kyai-kyai pesantren dan warga Nahdiyyin ditengah berkecamuknya konflik PKB terutama didaerah-daerah Tapal Kuda. Kedua,pendekatan pragmatis yaitu meliputi perekrutan calon legeslatif yang memiliki marketable dan citra politik. Ketiga, pendekatan substantive-pragmatis, yaitu pendekatan melalui kampanye yang bersifat atraktif, simpatik, dan empatik seperti sunatan massal, pengobatan gratis, pelibatan tokoh-tokoh nasional dalam berkampanye, hingga strategi istighosah atau doa bersama dilakukan serta bantuan hukum bagi masyarakat yang memiliki kasus hukum termasuk terhadap PKL, dan paguyuban becak. keempat, pendekatan struktural, yaitu resolidisasi dan restrukturisasi pengurus partai hingga sampai tingkat ranting dan resolidisasi terhadap sayap kanan partai. Amaliyah siyasah tersebut yang tertuang dalam strategi yang dilakukan oleh kader PPP mulai dari DPW sampai ranting telah membuat pemilih untuk kembali kerumah lamanya, amaliyah dalam pemenangan pemilu 2004 tersebut, adalah amaliyah yaumiyah (kegiatan sehari-hari) kader PPP. Amaliyah tersebut tidak hanya bersifat insidental, tetapi istiqomah. Dari perspektif al-Maslahah al-Mursalah yaitu kemaslahatan yang oleh hukum tidak dinyatakan pembenarannya dan juga tidak ditegaskan ketidakbenarannya. Kemaslahatan jenis ini bersifat netral, dalam arti tidak ditemui dalil dari al-Syari' yang dapat dijadikan dasar pembenaran dan atau pembatalan. Jadi masyarakatlah yang menentukan tentang amaliyah tersebut bisa diterima atau ditolak. Dalam perspektif etika politik pun, amaliyah tersebut sejatinya merupakan etika Islam yaitu taklif al fi'l, dimana untuk menegakkan visi dan misi partai yaitu menegakkan amar ma'ruf nahi munkar merupakan harga mati dan harus dilakukan tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh al-Quran dan al-Hadist. Setelah dilakukan penelitian Strategi DPW PPP Jawa Timur menghadap pemilu 2004 dalam pandangan hukum Islam, khususnya al-Maslahah al-Mursalah dan etika politik khususnya Taklif fill tidak didapatkan hal yang bertentangan dengan sumber hukum Islam tersebut, dikarenakan ajaran Islam sudah menjadi asas perjuangan politik dan asas berkehidupan sosial. Bagi sebagian kalangan NU, PPP adalah agama kedua div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item