PEMBUNUHAN TIDAK SENGAJA DAN KAITANNYA DENGAN HAK WARIS PERSPEKTIK HUKUM ISLAM

NURUL HUDA - NIM. 07370054 (2011) PEMBUNUHAN TIDAK SENGAJA DAN KAITANNYA DENGAN HAK WARIS PERSPEKTIK HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PEMBUNUHAN TIDAK SENGAJA DAN KAITANNYA DENGAN HAK WARIS PERSPEKTIK HUKUM ISLAM)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMBUNUHAN TIDAK SENGAJA DAN KAITANNYA DENGAN HAK WARIS PERSPEKTIK HUKUM ISLAM)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pembunuhan adalah delik pidana yang diancam qishash. Pembunuhan bisa menghalangi hak waris dan wasiat. Sebagaimana dalil-dalil yang telah ada. Dalam pembunuhan tidak sengaja di ancam dengan diyat dan kafarat. Pembunuhan sengaja dan tidak sengaja adalah dua jarimah yang berbeda. Jika kedua jarimah tersebut sama-sama menghalangi hak waris, bukankah hal itu menggambarkan ketidak adilan suatu hukum?. 'Uqubah (pertanggungjawaban) di jatuhkan sesuai dengan jarimah yang dilakukan. Pembunuhan tidak sengaja adalah suatu perbuatan yang tidak disengaja melakukan perbuatan yang dilarang akan tetapi perbuatan tersebut terjadi akibat kesalahannya. Bagaimana hukum Islam memandang pembunuhan tidak sengaja kaitannya dengan hak waris. Dari persoalan inilah pentingnya pendekatan yuridis normatif dalam memecahkan persoalan yang menyangkut hak-hak sipalaku sebagai ahli waris yang harus menerima warisan. Karena dalam pembunuhan tidak sengaja tidak sedikitpun ada unsur pembunuhan. Untuk meneliti persoalan tersebut maka metode yang ditempuh adalah dengan mengumpulkan data literatur dari berbagai perpustakaan yang berhubungan dengan penelitian. Analisis data menggunakan penalaran induktif deduktif. Hipotesa utama dalam penulisan ini menekankan bahwa pembunuhan tidak sengaja atau kealpaan tidak menghalangi sebagai hak waris karena tidak ada unsur kesengajaan dan tidak ada niat maupun motiv pembunuhan. Sehingga disini disamping memperhatikan hak-hak korban, dengan membayar ketentuan yang telah ada, juga lebih mementingkan hak ahli waris (sipelaku) yang telah ditinggalkan. Karena dia masih hidup yang banyak kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan dan itu membutuhkan harta peninggalan sikorban. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Ahmad Pattoroy, M.Ag. 2. Subaidi, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: pembunuhan tidak sengaja, hak waris
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 24 Nov 2023 14:44
Last Modified: 24 Nov 2023 14:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6196

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum