SINTESIS TiO2 MESOPORI DENGAN METODE HIDROTERMAL UNTUK FOTODEGRADASI CONGO RED

IMAM BAKHTIYAR - NIM. 06630005, (2011) SINTESIS TiO2 MESOPORI DENGAN METODE HIDROTERMAL UNTUK FOTODEGRADASI CONGO RED. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB II, III, Iv.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang TiO2 mesopori dan aplikasinya untuk mendegradasi zat warna congo red. Pembuatan TiO2 mesopori dilakukan dengan metode hidrotermal dan cx-D-Glukosa sebagai pencetak pori. Metode hidrotermal berlangsung di dalam microwave sealama 4 jam diikuti proses kalsinasi dengan menggunakan microwave oven pada 800 watt selama 5 menit. Karakterisasi TiO2 mesopori menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD), Gas Sorption Analyzer (GSA), Diffuse Reflectance UV-Vis (DRUV-Vis) Spectrofotometer. Karakterisasi dengan XRD menunjukkan jenis kristal TiO2 yang terbentuk adalah kristal anatase berdasarkan difraksi kristal (2 amp;#952;) pada 25,61, 48,38, dan 23,18. Analisis menggunakan GSA menghasilkan nilai surface area sebesar 111.769 m2/g, pore volume sebesar 0.092 cc/g serta average pore sebesar 22,4193 A. Kemudian karaterisasi menggunakan Diffuse Reflectance UV-Vis (DRUV-Vis) Spectrofotometer menghasilkan nilai bandgap energy sebesar 3,58 eV. Aktifitas fotokatalitik TiO2 mesopori diuji terhadap zat warna congo red dengan variasi waktu kontak 1, 2, 3, 4, dan 5 jam. Uji fotodegradasi zat warna congo red dilakukan di dalam reaktor fotokatalis FRIB dengan hasil fotodegradasi berturut-turut adalah 73,66%, 84,06%, 89,76%, 89,42%, dan 76,70 %. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item