AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI SURAN DI DESA BANYURADEN, KEC. GAMPING, KABUPATEN SLEMAN

PONIYEM, NIM.: 06120031 (2011) AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI SURAN DI DESA BANYURADEN, KEC. GAMPING, KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI SURAN DI DESA BANYURADEN, KEC. GAMPING, KABUPATEN SLEMAN)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI SURAN DI DESA BANYURADEN, KEC. GAMPING, KABUPATEN SLEMAN)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Tradisi Suran adalah salah satu bagian dari upacara adat yang diwariskan secara turun temurun. Tradisi Suran ini diselenggarakan setiap tahun sekali pada tanggal 7 Sura, tepatnya saat tengah malam menjelang tanggal 8 Sura yang berpusat di dusun Modinan. Alasan waktu dan tempat pelaksanaan di dusun Modinan adalah untuk menghormati arwah leluhur yaitu Ki Demang Cakradikrama. Hal yang menarik dari tradisi Suran ini, yaitu adanya akulturasi Islam dan budaya lokal yang digambarkan melalui pelaksanaan ritual tradisi Suran. Poses pelaksanaan itu diawali dengan pembagian kendhi ijo kepada warga masyarakat di sekitar tempat upacara, ziarah (nyekar) yang sebelumnya dilakukan do'a bersama terlebih dahulu,wilujengan dan yang menjadi acara puncaknya adalah pembacaan shalawatan. Pembacaan shalawatan itu dilakuakan sampai menjelang pagi. Pada tengah malam tepatnya pukul 00.00 WIB saat shalawatan mencapai srokal, dilakukan mandi di sumur tempat dahulu pernah dipakai Ki Demang. Upacara mandi ini dimulai dari keturunan Ki Demang dengan anak cucunya, kemudian diikuti oleh seluruh anggota trah dan dilanjutkan dengan warga masyarakat pada umum yang ingin ngalap berkah. Tradisi Suran menarik untuk diteliti kerena beberapa masalah yang ada di dalamnya. Di antaranya Bagaimana proses akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Suran? Bagaimana bentuk akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Suran? Dan bagaimana respon masyarakat terhadap akulturasi Isalm dan budaya lokal dalam tradisi Suran. Penelitian ini mengambil lokasi di desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan teori akulturasi yang dipelopori oleh J. Powell yaitu bertujuan untuk mengungkap akulturasi antara budaya Islam dan budaya Jawa yang terjadi dalam tradisi Suran. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam peneliti ini adalah pendekatan antropologi dengan analisa kualitatif, karena penelitian ini merupakan penelitian budaya. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: bahwasanya upacara tradisi ini diadakan untuk menghormati, mendoakan serta mengenang terhadap perjuangan hidup Ki Demang Cakradikrama, yang dipercayai oleh keluarganya maupun masyarakat sekitar sebagai seorang tokoh yang mempunyai kharisma yang tinggi, kesaktian dan berjiwa sosial besar. Rangkaian dalam upacara tradisi ini sebagian merupakan hasil akulturasi antara Islam dan budaya lokal. Semua itu diupayakan agar ajaran Islam bisa berdialog dengan lokalitas yang sudah mendarah daging dengan masyarakat. Berkat keterbukaan masyarakat dalam menerima budaya baru, pada akhirnya kedua kebudayaan yang berbeda itu dapat berkembang secara beriringan tanpa menimbulkan konflik yang serius. Hal ini terbukti dengan adanya tahlilan, shalawatan, dan pembacaan do'a-do'a Islam pada pelaksanaan upacara tradisi Suran. Selain itu, kebudayaan lokal seperti penggunaan sesaji dalam upacarapun masih dipertahankan. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Imam Muhsin, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Tradisi Suran, akulturasi Islam dan budaya lokal
Subjects: Budaya dan Agama
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 18 Jul 2023 08:28
Last Modified: 18 Jul 2023 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6510

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum