IBNU JINNI WA NADHRIYAH NASYA'AH AL-LUGHAH DIRASAH WASHFIYYAH

RAHMAT, NIM.: 07110083 (2011) IBNU JINNI WA NADHRIYAH NASYA'AH AL-LUGHAH DIRASAH WASHFIYYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (IBNU JINNI WA NADHRIYAH NASYA'AH AL-LUGHAH DIRASAH WASHFIYYAH)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (IBNU JINNI WA NADHRIYAH NASYA'AH AL-LUGHAH DIRASAH WASHFIYYAH)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Bahasa dan pikiran merupakan keistimewaan yang hanya diberikan oleh Allah Swt. kepada manusia, tidak pada binatang dan tumbuh-tumbuhan. Hal ini diperkuat oleh analisis Michael C. Corballis tentang spesialisasi bahasa bagi manusia, mengatakan: Bahasa, sebagaimana ditegaskan oleh Descartes, adalah pemberian tuhan yang menjadi keistimewaan manusia dari makhluk lainnya, ini dipertajam juga oleh F. Max Muller. ahli bahasa dari Oxford University, berkata: 'Bahasa adalah pembatas kerajaan kita (manusia), karena semua binatang tidak akan bisa mendapatkannya. Salah satu pandangan mengenai asal mula bahasa menyebutkan bahwa bahasa manusia didasarkan pada konsep bunyi alam. Menurut pandangan itu katakata yang paling sederhana dapat merupakan tiruan bunyi alam yang didengar oleh manusia di lingkungannya. Dalam bahasa Jawa terdapat kata cicit, dan embik, digunakan sebagai sebutan nama-nama binatang yang berbunyi seperti kedua kata itu, yaitu tikus dan kambing. Dalam bahasa Inggris, terdapat kata cuckoo yang merupakan bunyi burung yang dijadikan nama burung itu sendiri, dan kata bow wow, bunyi salak anjing, yang akhirnya menjadikan teori ini ,disebut teori bow-wow (bow wow theory) yang dikemukakan oleh seorang peneliti Jerman Max Mueller. Pernyataan diatas senada dengan pernyataan yang dsampaikan oleh seorang Ulama Arab klasik, adalah Abu al-Fath 'Utsman atau lebih dikenal dengan Ibnu Jinni, ketika mendefinisikan bahasa, Ibnu Jinni menyatakan aswatun yu'abbiru biha kullu qaumin 'an agradihim bunyi yang diekspresikan oleh semua kelompok masyarakat untuk menyatakan maksud mereka. Aspek ,bunyi ini yang nampaknya menjadi titik tekan Ibnu Jinni, hal ini diperkuat lagi dalam ulasanya seputar perubahan tanda i'rab yang terjadi pada huruf akhir kata benda dalam sebuah kalimat. Dalam penelitian ini penulis mengangkat pemikiran Ibnu Jinni tentang kemunculan bahasa. Pada penelitian ini menggunakan metode Deskriptif, yaitu menjelaskan fakta-fakta kemudian disusul dengan menguraikannya serta memberikan pemahaman dan penjelasan secukupnya. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Hisyam Zaini, MA.
Uncontrolled Keywords: Aspek bunyi dalam bahasa, Ibnu Jinni
Subjects: Bahasa Arab
Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 18 Jul 2023 08:15
Last Modified: 18 Jul 2023 08:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6513

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum