PELAKSANAAN KONSELING PADA SANTRI YANG MELANGGAR TATA TERTIB DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA

UMAR FATONI, NIM.: 07220014 (2011) PELAKSANAAN KONSELING PADA SANTRI YANG MELANGGAR TATA TERTIB DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PELAKSANAAN KONSELING PADA SANTRI YANG MELANGGAR TATA TERTIB DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PELAKSANAAN KONSELING PADA SANTRI YANG MELANGGAR TATA TERTIB DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR··.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui langkah konseling, metode konseling dan hasil yang dicapai konseling dalam menangani santri yang melanggar tata tertib di Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah Ketua Oswah, Konselor I, Konselor II dan santri yang melanggar tata tertib. sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah Pelaksanaan Konseling pada Santri yang Melanggar Tata Tertib di Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kualitatif, dengan langkah setelah data terkumpul baik yang diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi, data-data tersebut disusun kemudian di analisa dan di jelaskan. Hasil dari penelitian ini yaitu: langkah konseling meliputi:: Pertama, Identifikasi masalah Kedua, Diagnosis. Ketiga, Pragnosis. Keempat, Pemberian Bantuan. Adapun metode konseling yang digunakan mempunyai metode yang sama meskipun dalam prateknya ada sedikit perbedaan dari salah satu jenis pelanggaran. Persamaannya yaitu meliputi: (1) Teguran, (2) Panggilan, (3) Hukuman, (4) di kembalikan ke orang tua. Perbedaannya yaitu mengalihkan penanganannya ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal ini adalah pihak konselor II. Hasil yang di capai meliputi santri sudah tidak melanggar tata tertib, menjadi aktif dalam mengikuti kegiatan pondok pesantren dan berkurang santri yang ditegur/dipanggil oleh konselor I dan II. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item