PELECEHAN SEKSUAL DI DUNIA MAYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA

AFARAUZY SOFYAN, NIM. 07360027 (2015) PELECEHAN SEKSUAL DI DUNIA MAYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (690kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

ABSTRAK Pelecehan seksual merupakan suatu tindak kejahatan asusila yang mempunyai dampak negatif yang sangat besar bagi korban secara individual dan menggangu ketentraman masyarakat secara umum. Melihat perkembangan lingkup pelecehan seksualpun kian semakin luas tidak hanya meliputi dunia nyata (kontak fisik) saja, namun juga terdapat dalam dunia maya. Karena semakin maju dan berkembangnya sarana tekhnologi, ternyata tidak hanya memberikan dampak positif namun juga negatif. Karena dalam pemanfaatan fasilitas tekhnologi seperti internet dan situs-situs World Wide Web disalah gunakan yang tentu akibatnya dapat memicu terjadinya pelecehan seksual di dunia maya yang masuk dalam ketegori tindakan asusila dan juga dalam wacana gender disebut sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan (violence againts women). Karena pelecehan seksual di dunia maya merupakan suatu sikap penyerangan (assault) terhadap fisik maupun integritas mental psikologis seseorang. Adapun hasil dari penelitian terhadap kasus tindak pelecehan seksual di dunia maya dalam tatanan peraturan Hukum Positif yang berlaku di Indonesia maengacu pada perundang-undangan yang berhubungan dengan delik asusila seperti KUHP dan Undang-undang No.4 Tahun 2008 tentang Pornografi, Undang-undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi dan Elektronik. Serta adanya upaya perlindungan hukum bagi korban merujuk pada Undangundang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Hukum Terhadap Saksi dan Korban yang kemduian meliputi dua bentuk model hak perlindungan yaitu hak prosedural (the prosedural rigth model) meliputi proses hukum dan pelayanan (the service model) meliputi pemulihan secara mental. Sedang dalam tatanan hukum Islam pelecehan seksual di dunia maya dilihat dalam pembahasan Fiqh Jinayah yang dapat dikategorikan sebagai jarimah ta'zir serta mengandung unsur kekejian (fahisah) dan disebut dengan istilah taharrasyu jinsi yang berarti menghasut jenis kelamin baik laki-laki ataupun perempuan. Sehingga perlindungan hukum bagi korban pelecehan seksual dalam hukum Islam berupa penjatuhan sanksi pada pelaku yang ditentukan oleh ulil amri sesuai dengan besarnya kandungan tindak pidana yang dilakukan pelaku terhadap korban. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian dengan melakukan wawancara yang bertujuan menganalisa lebih jauh bagaimana hukum Islam dan hukum positif Indonesia terhadap pelecehan seksual di dunia maya. Untuk itulah hukum Islam dan positif Indonesia memandang pelecehan seksual di dunia maya sebagai tindakan kejahatan asusila dan mengandung unsur kekejian. Bagi pelakunya berhak mendapatkan sanksi yang disesuaikan dengan takaran kejahatannya. Serta bagi korban pelecehan seksual wajib mendapatkan perlindungan hukum selama korban yang terkait melapor. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Ahmad Bahiej, SH., M. Hum. 2. Fathurrahman, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: pelecehan seksual, dunia maya, jarimah ta'zir, Perlindungan Hukum Terhadap Saksi dan Korban
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 28 Jan 2015 11:11
Last Modified: 28 Jan 2015 11:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6573

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum