DELIK PENODAAN AGAMA DALAM SEJARAH AWAL ISLAM

EVA HANDARINI, NIM.: 07370063 (2011) DELIK PENODAAN AGAMA DALAM SEJARAH AWAL ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (DELIK PENODAAN AGAMA DALAM SEJARAH AWAL ISLAM)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DELIK PENODAAN AGAMA DALAM SEJARAH AWAL ISLAM)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Ketika berbicara sejarah, delik penodaaan agama yang terjadi di Negara Indonesia tepatnya ketika itu heboh pada Tahun 2007, adalah tahun dimana pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan terjadi sangat nampak di permukaan, serangkaian pengrusakan, kekerasan, dan penangkapan terhadap kelompok-kelompok yang dianggap sesat dan kelompok agama lain terjadi dan dipertontonkan kepada publik. Kejadiaan tersebut pernah terjadi juga pada masa sejarah Nabi Muhammad saw dan Masa Khulafaur Rasyidin tepatnya pada Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq. Agama di Indonesia mempunyai kedudukan yang jelas dan konstitusional dengan dicantumkannya sebagai salah satu Bab dalam UUD 1945, yaitu Bab XI. Tentang agama yang merupakan pasal 29 dari UUD itu dirumuskan dalam dua ayat : (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Hal tersebut sebagai latar belakang penulis menyusun penelitian berjudul Delik Penodaan Agama Dalam Sejarah Awal Islam dengan dua pokok masalah yaitu, tentang bagaimana bentuk penodaaan agama pada awal sejarah Islam dan bagaimana relevansi dalam konteks keindonesiaan. Jenis penelitian dalam menyusun skripsi ini adalah penelitian pustaka (Library research) dengan menggunakan data-data yang diperlukan menggunakan literature yang bersifat primer dan sekunder. Sedangkan data primer yang dimaksudkan dalam penyusunan skripsi ini adalah sejarah, buku, hukum-hukum Allah yang bersumber dalam al-Qur'an, dan undang-undang yang memberikan kontribusi terhadap penelitian guna penyusunan skripsi ini. Sedangkan data sekunder adalah data-data yang membantu dalam penelitian ini, dengan cara penelitian kepustakaan melalui literatur-literatur, karya ilmiah, kamus, serta hasil penelitian berwujud laporan maupun bentuk lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun menggunakan penelitian yang bersifat deskriftif analisis dimana penyusun bermaksud menggambarkan fenomena yang terjadi sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi pada permasalahan yang penyusun teliti, sedangkan deskriptif analisis adalah memaparkan dan menjelaskan tentang delik penodan agama dalam sejarah awal Islam. Penyusun menggunakan teori Religionsschutz dengan menggunakan pendekatan history atau sejarah. Setelah diadakan penelitian dalam sejarah awal Islam, delik penodaaan agama terjadi pula pada masa Nabi Muhammad saw dan Masa Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq. Relevansi dalam konteks keindonesiaan tindak pidana terhadap penodaan agama hampir sama seperti yang terjadi pada masa Nabi Muhammad saw dan masa Abu Bakar Ash Shiddiq kecuali dalam hal hukuman yang diberlakukan bagi pelaku. Sekurang-kurangnya ada tiga poin yang harus dilindungi oleh Negara dalam beragama, sehingga apabila ada pelanggaran yang telah ditentukan oleh hukum dan agama yang bersangkutan maka disitu terjadilah penodaaan agama diantaranya : kepentingan beragama dalam beribadah, kepentingan dalam bermasyarakat, dan kepentingan dalam sosial politik. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Ocktoberrinsyah, M.Ag. 2. Subaidi Qomar, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: delik penodaaan agama, tindak pidana, sejarah awal Islam
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 22 Aug 2023 13:50
Last Modified: 22 Aug 2023 13:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6617

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum