TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGANGKATAN ANAK (STUDI ATAS PENETAPAN PA BANTUL NO. 067.Pdt.P.2010.PA. Btl)

SLAMET PRIYANTO, NIM.: 07350078 (2012) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGANGKATAN ANAK (STUDI ATAS PENETAPAN PA BANTUL NO. 067.Pdt.P.2010.PA. Btl). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGANGKATAN ANAK (STUDI ATAS PENETAPAN PA BANTUL NO. 067.PDT.P.2010.PA. BTL)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGANGKATAN ANAK (STUDI ATAS PENETAPAN PA BANTUL NO. 067.PDT.P.2010.PA. BTL)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Anak merupakan salah satu hal yang didambakan dari suatu perkawinan. Dalam pekawinan, kehadiran anak dapat mempererat hubungan antara suami dan istri, namun tidak semua pasangan dapat memiliki anak setelah menikah. Salah satu cara mendapatkan anak bagi pasangan yang tidak dikaruniai keturunan adalah dengan jalan melakukan pengangkatan anak. Pada umumnya, masyarakat cenderung memilih mengangkat anak dari kalangan keluarganya atau dari orang terdekatnya, dibandingkan dengan mengangkat anak orang lain yang tidak dikenalnya, karena disamping jelas nasabnya, alasan lain adalah untuk mempererat hubungan kekerabatan dan meringankan beban orang tua kandung. Di Pengadilan Agama Bantul, terdapat satu perkara permohonan pengangkatan anak No. 067/Pdt.P/2010/PA.Btl. Dalam putusan ini terdapat beberapa perundang-undangan dan peraturan lain yang tidak dicantumkan oleh majelis hakim dalam putusan pengangkatan anak. Dalam putusan tersebut belum mencantumkan perundang-undangan perlindungan anak dan Surat Edaran Mahkamah Agung yang menurut penyusun penting untuk dirujuk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka. Data-data diperoleh dari dokumentasi putusan tentang pengangkatan anak No. 067/PdtP/2010/PA.Btl di Pengadilan Agama Bantul dan wawancara dengan para hakum yang bersangkutan dalam putusan tersebut. Penyusun menggunakan pendekatan yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pertimbangan hukum majelis hakim Pengadilan Agama Bantul dalam putusan pengangkatan anak telah sesuai dengan perundang-undangan yang berkaitan dengan pengangkatan anak, sedangkan dalam perspektif hukum Islam, pengangkatan anak memang diperbolehkan selama hal tersebut tidak bertentangan dengan hukum Islam dan demi kemaslahatan anak dan pihak-pihak yang terkait dengan pengangkatan anak tersebut. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item