TRADISI PENEGAK JURAI ADAT RAMBANG, KELURAHAN TANJUNG RAMAN, PRABUMULIH SELATAN, SUMATRA SELATAN (STUDI MAKNA SIMBOL)

Dedy Rianto, NIM.: 0550004 (2012) TRADISI PENEGAK JURAI ADAT RAMBANG, KELURAHAN TANJUNG RAMAN, PRABUMULIH SELATAN, SUMATRA SELATAN (STUDI MAKNA SIMBOL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TRADISI PENEGAK JURAI ADAT RAMBANG, KELURAHAN TANJUNG RAMAN, PRABUMULIH SELATAN, SUMATRA SELATAN (STUDI MAKNA SIMBOL)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (TRADISI PENEGAK JURAI ADAT RAMBANG, KELURAHAN TANJUNG RAMAN, PRABUMULIH SELATAN, SUMATRA SELATAN (STUDI MAKNA SIMBOL)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sebuah tradisi akan senantiasa dijaga dan dilestarikan jika memiliki nilai dan makna yang terkandung di dalamnya. Begitupun dengan tradisi penegak jurai adat Rambang ini. Sebuah tradisi yang sudah diwariskan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi, hal ini menunjukan bahwa Tradisi Penegak Jurai adat Rambang menyimpan dan memiliki sebuah makna yang mendalam bagi masyarakat kelurahan Tanjung Raman. Oleh karena itulah diharapan akan tetap terjaga dan selalu dilestarikan dari generasi kegenerasi selaku ahli waris keturunan. Agar tidak hilang di terpa kemajuan zaman. Latar belakang penelitian ini adalah kegelisahan penulis tentang rahasia makna di balik simbol-simbol ritual dalam Tradisi Penegak Jurai Adat Rambang, Bahasa simbol menjadi sangat pokok dalam masyarakat setempat. Bahkan penggunaan simbol merupakan salah satu ciri yang menonjol dalam Tradisi Penegak Jurai Adat Rambang ini. Hal ini dikarena simbol menyimpan daya magis lewat kekuatan abstraknya untuk membentuk dunia melalui pancaran makna. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Subyek dan lokasi penelitian adalah makna simbol dalam Tradisi Penegak Jurai Adat Rambang yang bertempat di Kelurahan Tanjung Raman Kota PrabumulihSumatra-Selatan. Jenis data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini berupa data Primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung di lapangan atau partisipatif artinya penulis terlibat langsung dalam aktivitas ritual yang di lakukan oleh masyarakat di kelurahan Tanjung Raman, sedangkan data sekunder di himpun dari berbagai temuan yang berupa catatan-catatan yang berhubungan dengan subyek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami simbol-simbol yang ada didalam Tradisi Penegak Jurai Adat Rambang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memperkaya pengembangan ke ilmuan kebudayaan, khususnya kebudayaan lokal Bangsa Indonesia. Penelitian ini menegaskan bahwa Tradisi Penegak Jurai adat Rambang ini merupakan sebuah simbol yang sangat bermakna karena merupakan falsafah hidup yang selalu menjadi pegangan masyarakan Tanjung Raman di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat di lihat dari sesajen dan perangkat lainya yang digunakan dalam upacara Tradisi Penegak Jurai adat Rambang yang selalu diperingati setiap tahunnya. Banyaknya makna yang terkandung dalam berbagai perangkat yang digunakan pada prosesi tradisi ini, misalnya : Sirih, Pinang, Ayam, Beras kunyit, dan lain sebagainya. Benda benda ini memberikan pemahaman makna kehidupan yang terkandung didalamnya. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item