TARJAMAH KITAB FARIDLATUL AL HAJJI KARYA ABDUL AL RAZZAQ NAUFAL

FAJAR MAULANA KURNIAWAN, NIM. 07110017 (2012) TARJAMAH KITAB FARIDLATUL AL HAJJI KARYA ABDUL AL RAZZAQ NAUFAL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TARJAMAH KITAB FARIDLATUL AL HAJJI KARYA ABDUL AL RAZZAQ NAUFAL)
BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (TARJAMAH KITAB FARIDLATUL AL HAJJI KARYA ABDUL AL RAZZAQ NAUFAL)
BAB II, BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Buku Faridlatu al-hajji karya Abdul ar-razzaq naufal merupakan buku yang syarat akan ilmu pengetahuan mengenai ibadah hajji, sehingga perlu untuk diterjeahkan kedalam bahasa Indonesia. Terdapat banyak permasalahan yang ditemukan dalam penerjemahan buku ini, namun analisis pada proses penerjemahan buku ini hanya difokuskan pada permasalahan dalam menerjemahkan struktur kata-kata pengecualian atau dalam istilah bahasa Arab disebut ahruf al-istitsna. Hal ini dilakukan karena kesulitan penulis dalam mencari padanan maknanya yang sesuai dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini membuktikan bahwa ada keterkaitan antara proses menerjemah dan analisa terjemah dalam menghasilkan karya terjemah yang bagus dan efektif terhadap bahasa sasaran. Metode yg digunakan dalam penelitian ini adalah library research, yaitu dengan mencari dan menelaah sumber-sumber yang diperlukan dari perpustakaan. Dari data-data tersebut, penulis kemudian menguraikan dan memadukan keterkaitannya dengan permasalahan yang ada. Penulis juga mengidentifikasi struktur-struktur ahruf al-istitsna yang terdapat dalam buku dan mengumpulkan pola-pola kalimatnya, kemudian memberikan keterangan terhadap pola kalimat tersebut. Penelitian ini menjelaskan bahwasanya dalam penerjemahan ahruf alistitsna ke dalam bahasa Indonesia, tidak harus selalu diterjemahkan dengan kata “kecuali” seperti yang sering kita jumpai di dalam kamus. Dalam mencari padanan maknanya yang sesuai dengan bahasa target terlebih dahulu menentukan fungsi dari ahruf al-istitsna itu sendiri yang sering digunakan sebagai taukid. Selain itu, dalam menerjemahkan ahruf al-istitsna yang didahului oleh harfu annafyi dalam satu kalimat lebih sering diterjemahkan dengan makna : selain, hanya, pasti, selain hanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 20 Jul 2012 21:56
Last Modified: 03 Jul 2015 11:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6787

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum