PENDIDIKAN INKLUSI DALAM PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIMES (BCCT) DI PAUD INKLUSI AHSANU AMALA YOGYAKARTA

Fibriana Anjaryati, NIM. 09261020 (2011) PENDIDIKAN INKLUSI DALAM PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIMES (BCCT) DI PAUD INKLUSI AHSANU AMALA YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN INKLUSI DALAM PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIMES (BCCT) DI PAUD INKLUSI AHSANU AMALA YOGYAKARTA)
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (620kB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN INKLUSI DALAM PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIMES (BCCT) DI PAUD INKLUSI AHSANU AMALA YOGYAKARTA)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (363kB)

Abstract

Penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan pendidikan inklusi dalam pembelajaran Beyond Centers and Circle Times (BCCT) di PAUD Inklusi Ahsanu Amala Yogyakarta, hasil yang dicapai dari pelaksanaan tersebut, dan memaparkan tentang faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar PAUD Inklusi Ahsanu Amala Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Pembelajaran BCCT dilaksanakan melalui perencanaan kegiatan belajar, pelaksanaan pembelajaran di sentra-sentra main, dan evaluasi atas pembelajaran yang telah dilakukan. Penyusunan rencana kegiatan pembelajaran dirancang di awal semester (melalui raker guru) dan teknis pelaksanaan dipersiapkan satu bulan atau satu minggu sebelum kegiatan pembelajaran di mulai. Proses pembelajaran dilakukan dengan standar operasional baku yang terdiri dari empat pijakan. Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi program dan evaluasi perkembangan anak. Evaluasi program dilakukan setiap akhir semester melalui rapat kerja guru. Sedangkan evaluasi perkembangan anak dilakukan setiap akhir tema. 2. Hasil yang dicapai, antara lain: ABK mengalami banyak kemajuan di berbagai aspek perkembangan meliputi aspek moral dan nilai agama, fisik/motorik, berbahasa, kognitif, sosial & emosional, dan seni. Kemajuan ABK terutama terlihat dalam kemandirian dan sosialisasi; ABK lebih memiliki kesiapan untuk bersosialisasi; pendidikan inklusi berdampak positif terhadap anak normal; anak, guru, dan orang tua, masing-masing memiliki persepsi yang berbeda dalam memahami pelaksanaan pendidikan inklusi dari praktik pembelajaran BCCT. 3. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan. Faktor pendukung internal meliputi: wali kelas, fasilitas sekolah, lingkungan sekolah yang mendukung, d. jumlah guru yang mencukupi, setting pembelajaran sentra yang berpindah-pindah tempat, teman-teman yang menerima ABK, guru saling bekerja sama dalam menangani ABK, pemahaman BCCT dan inklusi setiap guru dan warga sekolah. Faktor eksternal meliputi: orang tua anak-anak normal, kerjasama dengan semua orang tua murid, dan kerjasama dengan terapis. Faktor penghambat internal meliputi: adanya pergantian guru, tidak terdapat guru dari PLB, penerimaan anak-anak kepada ABK, perilaku ABK Down Syndrome yang kurang terkendali, kekurangan guru, tidak semua guru berasal dari lulusan PGTK/PAUD, media atau alat bantu khusus untuk ABK, ketergantungan guru kepada kepala sekolah, ABK mengikuti mood dalam pembelajaran, dan koordinasi guru yang belum maksimal. Faktor eksternal adalah kurangnya perhatian dari Dinas Pendidikan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Mahmud Arif, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Inklusi, Pembelajaran Beyond Centers and Circle Times (BCCT), PAUD
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Guru RA - PAUD
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 23 Jan 2013 19:28
Last Modified: 14 Apr 2015 09:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6822

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum