KONSEP PENDIDIKAN NILAI BUYA HAMKA (STUDI TERHADAP TAFSIR AL-AZHAR)

Ahmad Syarif H, NIM. 09226005 (2011) KONSEP PENDIDIKAN NILAI BUYA HAMKA (STUDI TERHADAP TAFSIR AL-AZHAR). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KONSEP PENDIDIKAN NILAI BUYA HAMKA (STUDI TERHADAP TAFSIR AL-AZHAR))
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (485kB) | Preview
[img] Text (KONSEP PENDIDIKAN NILAI BUYA HAMKA (STUDI TERHADAP TAFSIR AL-AZHAR))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (866kB)

Abstract

Pendidikan nilai yang lahir sebagai penyeimbang tiga ranah pendidikan, kognitif, psikomotorik dan afektif berusaha memberikan jawaban terhadap stigma negative masyarakat yang mengganggap system peindidikan dewasa ini telah gagal memikul peran sebagai „instrumen‟ untuk mendewasakan manusia. Dengan konstruksi yang dimiliki oleh pendidikan nilai, diharapkan akan lahir manusia-manusia purnawan yang tidak hanya unggul di bidang intelektual, tapi juga unggul di ranah emosional dan spiritual. Al-Quran sebagai sumber utama ajaran islam, diyakini oleh para pemeluknya memliki petunjuk kehidupan yang sesuai untuk setiap tempat dan waktu dimana ia berada. Ia laksana gudang yang di dalamnya tersimpan mutiara dan permata. Namun tidak setiap orang bisa memasuki gudang tersebut. Salah seorang putra terbaik bangsa, Hamka, telah berupaya memasuki gudang tersebut dan hasilnya melahirkan sebuah karya monumental berupa tafsir al-Azhar. Melalui kitab inilah kita akan melihat bagaimana konsep pendidikan nilai seharusnya diaplikasikan di dunia pendidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dimana pengumpulan data dilakukan dengan teknik ala penelitian kepustakaan (berupa pemanfaatan dokumen). Untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan mengaplikasikan metode tafsir tematik dalam penafsiran al-Quran. Dengan menggunakan metode tafsir tematik atas Tafsir al-Azhar, ditemukan beberapa prinsip pendidikan nilai buya Hamka yang dapat dilihat dalam tiga tema pokok, yaitu makna dan tujuan pendidikan, cara manusia memperoleh nilai, dan metode penyampaian (penanaman) nilai. Makna dan tujuan pendidikan nilai menurut Hamka adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh peserta didik untuk membantu peserta didik agar bisa menjadi manusia yang purnawan, artinya manusia yang tidak hanya unggul secara intektual tetapi juga moral. Untuk mencapai tujuan tersebut, manusia melalui akal atau panca indera dan hati atau perasaannya telah memiliki modal besar untuk bisa melakukan hal tersebut. Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut, nilai-nilai harus disampaikan (ditanamkan). Cara penyampaian nilai tersebut menurut hamka adalah melalui pendekatan inculcation approach (penanaman nilai) dengan metode bercerita dan memberikan gambaran akan dampak positif dan negatif dari nilai-nilai tersebut (penguatan positif dan negatif).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Nilai, Tafsir al-Azhar, Buya Hamka
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 13 Feb 2013 17:04
Last Modified: 15 Apr 2015 14:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6882

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum