MOBILISASI POLITIK KADER NAHDLATUL WATHAN PANCOR DENGAN DPW PARTAI BULAN BINTANG (PBB) NTB (Studi Kasus Dalam Pilkada NTB 2008)

FAHRURROZI, NIM. 09.234.532 (2011) MOBILISASI POLITIK KADER NAHDLATUL WATHAN PANCOR DENGAN DPW PARTAI BULAN BINTANG (PBB) NTB (Studi Kasus Dalam Pilkada NTB 2008). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (MOBILISASI POLITIK KADER NAHDLATUL WATHAN PANCOR DENGAN DPW PARTAI BULAN BINTANG (PBB) NTB (Studi Kasus Dalam Pilkada NTB 2008))
BAB I,VI.pdf - Published Version

Download (673kB) | Preview
[img] Text (MOBILISASI POLITIK KADER NAHDLATUL WATHAN PANCOR DENGAN DPW PARTAI BULAN BINTANG (PBB) NTB (Studi Kasus Dalam Pilkada NTB 2008))
BAB II,III,IV,V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (756kB)

Abstract

Banyak kalangan yang berpendapat bahwa Nahdlatul Wathan Pancor adalah pendongkrak suara pemilih dari DPW PBB Nusa Tenggara Barat atau sebaliknya bahwa PBB merupakan kendaraan politik kader Nahdlatul Wathan Pancor di perpolitikan Indonesia. Sementara itu di kalangan para aktifis politik Nahdlatul Wathan sendiri tidak membantah hal yang meyatakan demikin, begitu juga dari pihak PBB. Mereka mengatakan bahwa organisasi yang mereka perjuangkan ini adalah independen tetapi tetap terbuka. Sebenarnya relasi seperti apa yang dibangun antara Nahdlatul Wathan Pancor dan PBB khusunya dalam Pilkada di wilayah Nusa Tenggara Barat? NTB yang menjadi obyek penelitian ini dikarenakan NTB merupakan basis terbesar organisasi Nahdlatul Wathan. Tesis ini merupakan penelitian lapangan dan pustaka, yang sumber data primernya diperoleh dari dokumentasi yang ada di Nahdlatul Wathan Pancor begitu pula yang ada di Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Nusa Tenggara Barat dan data-data lain yang berkaitan dengan penelitian. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif-analisis yakni penyusun berusaha menggambarkan relasi antara kader Nahdlatul Wathan dengan DPW PBB NTB dan melukiskan keadaan atau peristiwa pada saat itu berdasarkan pada fakta-fakta yang nampak. Selanjutnya, dilakukan analisis untuk memperoleh kejelasan hukumnya menurut perspektif teori jaringan integratif. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan sosio-historis, dalam hal ini penulis akan mencari data tentang fenomena-fenomena yang terjadi pada Nahdlatul Wathan Pancor dengan DPW PBB NTB. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa relasi yang terjadi antara Nahdlatul Wathan Pancor dengan PBB NTB adalah relasi struktural yaitu hubungan yang saling membutuhkan atau saling mengutungkan (Simbiosis Mutualisme Transaksional) dalam konteks kontrak politik. Hal ini sesuai dengan teori jaringan integratif yaitu aktor mengetahui dirinya sendiri berada di dalam struktur sosial. Struktur sosiallah yang menetapkan kesamaan sosial mereka dan pola persepsi mereka tentang keuntungan yang akan di dapat dengan memilih salah satu dari beberapa alternatif tindakan yang tersedia. Pada waktu bersamaan, struktur sosial membeda-bedakan paksaan atas aktor menurut kemampuan mereka melakukan tindakan, karena itu akhirnya, tindakan yang dilakukan adalah fungsi bersama aktor dalam mengejar kepentingan mereka hingga ke batas kemampuan mereka di mana kepentingan dan kemampuan dipolakan oleh struktur sosial. Akhirnya, tindakan yang dilakukan di bawah paksaan struktur sosial dapat mengubah struktur sosial itu sendiri dan perubahan itu mempunyai potensi untuk menciptakan paksaan baru yang akan dihadapi aktor di dalam struktur.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Iskandar Zulkarnaen
Uncontrolled Keywords: mobilisasi politik
Subjects: Hukum Islam
Politik Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 13 Feb 2013 18:46
Last Modified: 16 Apr 2015 13:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6896

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum