PRINSIP-PRINSIP TAHAPAN PENDIDIKAN PROFETIK DALAM AL-QUR’AN

Ahmad Nurrohim, NIM. 09 226 001 (2011) PRINSIP-PRINSIP TAHAPAN PENDIDIKAN PROFETIK DALAM AL-QUR’AN. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PRINSIP-PRINSIP TAHAPAN PENDIDIKAN PROFETIK DALAM AL-QUR’AN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (922kB) | Preview
[img] Text (PRINSIP-PRINSIP TAHAPAN PENDIDIKAN PROFETIK DALAM AL-QUR’AN)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (728kB)

Abstract

Islam menjadi ideologi sosial yang berkepentingan sekali untuk bagaimana mengubah masyarakat sesuai dengan cita-cita dan misinya mengenai transformasi sosial. Sebab, Islam dalam kerangka transformasi menjadi identitas abadi dalam tubuh umat Islam. Dalam kerangka itu, pendidikan Nabi di masa awal kemunculan Islam bergerak dan membentuk transformasi peradaban yang spektakuler dalam ruang sejarah manusia yang diselaraskan dengan nilai-nilai islam. Namun hari ini pendidikan islam seperti kehilangan kuasa dalam mengarahkan transformasi peradaban modern, bahkan mengikut pada perkembangan modernitas seolah tanpa mampu mempertahankan identitas keislamannya, apalagi bergerak mewarnai peradaban modern. Hari ini pendidikan Islam dibangun di atas pondasi nilai-nilai peradaban lain yang sesuai dengan karakter mereka yang sedikit banyak berbeda dengan karakter Islam. Berangkat dari situ, peneliti berusaha meneliti pendidikan Nabi Muhammad dalam kerangka transformasi peradaban yang terjadi pada waktu itu dari sudut pandang al-Qur’an. Pengambilan al-Qur’an sebagai acuan penelitian akan memudahkan reformulasi pendidikan islam yang mendasarkan pada langkah pendidikan profetik lebih mudah dikonsep. Prinsip-prinsip yang diasumsikan dalam pendidikan profetik itu ditelaah dengan cara semantis-abduktif dengan melibatkan hasil penafsiran yang dilakukan oleh sarjana-sarjana muslim. Dalam mentransformasi peradaban, pendidikan profetik melakukan tiga tahapan pendidikan, seperti terdapat dalam QS. Al-Jumuah (62) : 2, yaitu: tilāwah alayāt, tazkiyah an-nafs dan ta‘līm al-Kitāb wa al-�ikmah. Dengan tahapan-tahapan itu, pendidikan profetik membangun individu-individu beradab yang mampu bersikap secara proporsional terhadap pelbagai persoalan mulai dari yang spiritual hingga individual. Setelah itu, individu-individu bentukan pendidikan profetik itu menghimpun dalam komunitas ummah yang dibangun di atas pondasi pilar nilai. Pilar-pilar nilai dalam komunitas ummah mencakup: amar al-ma`rūf (humanisasi), nahy `an munkar (liberasi) dan imān billāh (transendensi). Nilai transendensi itu mengerakkan efektivitas nilai humanisasi dan liberasi. Dengan begitu, proses produktivitas kebaikan dalam komunitas sosial ummah akan menjadi lebih dominan. Apabila prinsip-prinsip tahapan dalam pendidikan profetik dikembangkan dengan baik, maka mereka akan menjadi modal dalam mengembangkan pendidikan islam yang mampu mengubah dan mewarnai peradaban modern. Aktualisasi prinsipprinsip itu mesti mengindahkan dimensi perkembangan realita yang berkembang dalam ruang dan waktu saat ini. Dengan begitu, prinsip-prinsip dalam pendidikan profetik akan menjelma sebagai kekuatan peubah dengan tidak menegasikan perkembangan keilmuan yang berkembang sesuai dengan kehendak Allah di semesta alam.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: pendidikan profetik, al-qur'an
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Feb 2013 01:11
Last Modified: 24 Apr 2015 15:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6963

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum