PEMAHAMAN HADIS-HADIS RUKYAT MENURUT MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA (NU)

EKA YUHENDRI , NIM : 07360034 (2013) PEMAHAMAN HADIS-HADIS RUKYAT MENURUT MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA (NU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN HADIS-HADIS RUKYAT MENURUT MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA (NU))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN HADIS-HADIS RUKYAT MENURUT MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA (NU))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sejak sidang isbat pel1ama kali dilaksanakan oleh Departemen Agama RI pada tahun 1962, penentuan hari besar Islam di Indonesia selalu saja meninggalkan perbedaan, meski kadang kebetulan juga sama. Terutama dalam penetapan awal Ramadan, ldul Fitri, dan Idul Adha. Meski sudah berlangsung setengah abad, perdebatan panjang seputar menentukan awal tiga hari besar Islam dan berlanjut pada mana yang lebih sahih, melalui metode hisab, rukyat atau imkan rukyat. Perbedaan tak dapat dihindari, saat kondisi alam sudah ban yak berubah dan penekanan pada aspek-aspek tel1entu dalam beristil1biit, walaupun masing-masing onnas (Muhammadiyah-NU) menggunakan sumber yang sam a (al-Qur'an, hadis dan ijmak). Muhammadiyah memahami hadis-hadis rukyat dengan pendekatan ijtihadiah kontekstual, yaitu al-Tql'dr a/-Ijtima T al-Ma'iisir (heI111eneutik), al-Tarikhiyyah (historis), al-SllSil1ll1jiyyah (sosiologis), dan al-Antn?fitluj(vyab (antropologis) yang berimplikasi pada 'hisab: Sementara itu NU dengan pendekatan mazhabi, yaitu Qall/l, Ilhaz, dan Manhaji. Penyusun mencoba melakukan kajian terhadap kedua onnas ini, dengan mencari korelasi, implikasi metode se11a keputusan hukum yang manjadi tawaran untuk menentukan awal bulan kamariah. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk medeskripsikan hadis-hadis hukum tentang rukyat, ditinjau dari sudut pandang kedua ormas Islam (Muhammadiyah & NU). Tennasuk penelitian keperpustakaan karena sumber data utamanya bersumber dari literatur-literatur yang berkaitan dengan 'Hisab Muhammadiyah' dan 'lmkannur Rukyat NU.' Pendekatan yang digunakan adalah pedekatan fikih, usul fikih, yaitu dengan mengungkapkan dalil syar'j yang kemudian dianalisis, supaya penetapan hukum Islam dalam hal . penentuan awal bulan kamariah' dapat dikaji secara komprehensif. Hasil penelitian ini adalah usaha mencari korelasi kedua onnas Islam (Muhammadiyah & NU) dalam melakukan istil1bat. Memahami hadis-hadis rukyat Muhammadiyah memilih menggunakan metode 'hisab' dan Nahdlatul Ulama menggunkan 'rukyaf disertai 'imkan rukyaf serta hisab dan rukyat yang memiliki kelebihan dan kekurangan bahwa hisablah yang relevan untuk penyusunan kalender hijriah agar dapat saling mengisi, satu sam a lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Apr 2013 18:19
Last Modified: 06 Aug 2018 14:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7449

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum