DEMONSTRASI MASA RASULULLAH DAN AL-KHULĀFA AR-RASYIDŪN

ABDUL BASIT ATAMIMI , NIM. 08370042 (2013) DEMONSTRASI MASA RASULULLAH DAN AL-KHULĀFA AR-RASYIDŪN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (DEMONSTRASI MASA RASULULLAH DAN AL-KHULĀFA AR-RASYIDŪN )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (DEMONSTRASI MASA RASULULLAH DAN AL-KHULĀFA AR-RASYIDŪN )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sebuah kenyataan sejarah, bahwa Islam pernah berjaya di bidang politik, Islam mempunyai pengaruh yang luas keseluruh dunia terkait dengan perannya sebagai agama yang tidak dapat dilepaskan dari masalah kekuasaan. Dalam awal sejarah umat Islam, syūra diasumsikan sebagai prototype ideal yang dipraktikan selama empat periode al-Kḥulafā ar-Rasyidūn (632-661 M) dan dinasti awal-awal Islam (661-1258 M). Seiring dengan perjalanan sejarah dan peradaban, prinsip syūra ini sering disebandingkan dengan prinsip demokrasi yang telah berkembang jauh sebelum Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, datang. Di tengah arus demokratisasi dan kebebasan berpendapat yang merambah negara–negara Islam, aksi demonstrasi telah menjadi alternatif untuk menerjemahkan kewajiban menyampaikan aspirasi. Demonstrasi adalah bahasa media massa untuk menyebut suatu unjuk rasa atau aksi massa sebagai bentuk protes atau suatu kekecewaan terhadap sesuatu yang dinilai tidak adil, baik dalam hal ekonomi, politik, sosial maupun hal yang lain. Pokok masalah dalam skripsi ini adalah: bagaimanakah konsep demonstrasi dalam politik Islam dan apa pandangan politik Islam dan Pidana Islam terhadap bentuk-bentuk demonstrasi pada masa Rasulullah SAW dan al-Kḥulafaū ar-Rasyidūn, kemudian di analisis kaitannya dengan demonstrasi pada masa sekarang. Penelitian merupakan penelitian pustaka (library research). Sedangkan sifat penelitian bersifat deskriptif kualitatif, yaitu sebuah penelitian yang berusaha mengungkap keadaan yang bersifat alamiah secara holistik. Penelitian ini menemukan bahwa dalam politik Islam istilah demonstrasi memiliki banyak pengertian yaitu Muẓȃharah aksi unjuk rasa yang identik dengan kekerasan (anarkis) dan juga bisa dikatakan sebagai aksi mendukung sebagai bentuk dukungan terhadap individu maupun golongan, adapun Masȋrah merupakan kebalikan dari mudẓȃharah tanpa berujung anarkisme. Dari pemaparan tersebut bahwasannya sulit menempatkan istilah demonstrasi dalam perspektif fikih politik Islam, karena konsepsi demonstrasi tak mempunyai akar dalam tradisi politik Islam klasik. Meski demikian, bukan berarti aksi demonstrasi tidak ditemukan jejaknya dalam tradisi politik Islam, karena pada aras implementatif, aksi yang serupa dengan demonstrasi tersebut telah menapakkan jejaknya pada masa Rasulullah dan al-Kḥulafaū ar-Rasyidūn. Adapun dalam hukum Islam demonstrasi merupakan saran untuk menasehati kepada mereka yang telah berbuat kemunkaran agar kembali kepada kebaikan, sebagai bentuk amr ma`rūf nahȋ munkar, yang telah di jelaskan dalam nass maupun Hadis Nabi SAW.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 30 Apr 2013 17:21
Last Modified: 27 Apr 2016 09:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7460

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum