MEKANISME PEMILIHAN UMUM MAHASISWA (PEMILWA) 2011 DI UIN SUNAN KALIJAGA DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

MAHSUN, NIM. 07370052 (2013) MEKANISME PEMILIHAN UMUM MAHASISWA (PEMILWA) 2011 DI UIN SUNAN KALIJAGA DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MEKANISME PEMILIHAN UMUM MAHASISWA (PEMILWA) 2011 DI UIN SUNAN KALIJAGA DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (MEKANISME PEMILIHAN UMUM MAHASISWA (PEMILWA) 2011 DI UIN SUNAN KALIJAGA DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)

Abstract

Demokrasi adalah salah satu sistem politik yang merupakan alat atau cara meraih sesuatu dalam sebuah setrakta sosial secara individual ataupun meraih kemenangan dalam sebuah golongan. Hal ini menjadi penting kita kaji ketika hal itu masuk dalam ranah kampus yang notabenya masih dalam tahap pembelajaran khususnya di kampus UIN Sunan Kalijaga, perpolitikan dikampus kita ini masih perlu adanya perbaikan untuk dapat mewujudkan perpolitikan yang adil,jujur dan amanah sesuai dengan amanat Demokrasi. Jadi penulis beranggapan begitu pentingnya dalam mengkaji mekanisme pemilihan umum mahasiswa. Latar belakang dari penelitian ini adalah sistem yang sekarang ini tidak efektif yang diharapkan bahkan tidak sejalan dengan amanat demokrasi kampus. Karena sistem Pemilwa yang diterapkan tidak lain hanya milik satu golongan penguasa rezim hingga tidak signifikan mampu mewujudkan perpolitikan yang adil dan jujur. Mekanisme Pemilwa baik dari mekanisme keputusan perundangundangan bahkan sampai monopoli dalam pelaksanaan dilapangan. Pemilwa dalam pelaksanaan setiap tahunnya nyaris sama selalu berujung anarkis dan rezim penguasalah yang menang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif penelitian pustaka (library researfh). Penelitian ini dilakukan terhadap literature-literatur yang relevan dengan permasalahan yang dikaji dan yang dapat menunjang pokok-pokok masalah secara deskriptif-analitis, yaitu memaparkan dan menjelaskan data yang berkaitan dengan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa, selanjutnya dipelajari dan dianalisa secara metodologis dengan sudut pandang siyasah, Hasil penelitian ini menunjukkan: sebagai pelaksana pemilihan dalam Islam menganjurkan adanya musyawarah yang dikenal syuro dengan lembaganya yang disebut majelis syuro untuk melaksanakan prosesi pemilihan kepala negara. Majelis syura ditunjuk langsung oleh kepala negara, yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada umat, dan umat (rakyat) disini dalam literatur Islam menunjukkan kepada al-Ikhtiyar al-Ummah (orang yang memiliki hak memmilih), ahl al-hall wa al-‘aqd (Dema), yang nanti dimusyawarahkan di Majelis Syura (Sema) yang dilanjutkan dengan proses Bay’ah dan Ijma’.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 01 May 2013 15:55
Last Modified: 04 May 2016 14:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7478

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum