ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SPREAD HARGA (MARKET VALUE DAN INTRINSIC VALUE) PADA SUKUK RITEL INDONESIA (STUDI KASUS SR 002)

NURUL KARIMAH N.N., NIM. 08390145 (2013) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SPREAD HARGA (MARKET VALUE DAN INTRINSIC VALUE) PADA SUKUK RITEL INDONESIA (STUDI KASUS SR 002). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SPREAD HARGA (MARKET VALUE DAN INTRINSIC VALUE) PADA SUKUK RITEL INDONESIA (STUDI KASUS SR 002))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SPREAD HARGA (MARKET VALUE DAN INTRINSIC VALUE) PADA SUKUK RITEL INDONESIA (STUDI KASUS SR 002))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (551kB)

Abstract

Keputusan Investor untuk membeli sukuk ritel tidak terlepas dari valuasi yang dilakukan investor terhadap sukuk ritel tersebut (dari segi intrinsic value maupun market value) dengan melihat kondisi makro ekonomi. Secara teori harga sukuk mungkin dapat dihitung melalui ketiga faktor nilai kupon, tingkat suku bunga dan jangka waktu. Namun pada kenyataan di lapangan harga Sukuk ritel sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi keuangan secara global. Hal ini lah yang nantinya menimbulkan gap antara harga teoritis (intrinsic) sukuk ritel tersebut dengan harga pasarnya. Adapun beberapa faktor yang mungkin dapat mempengaruhinya yaitu seperti inflasi, tingkat suku bunga, nilai kurs Rupiah terhadap dollar, NAB reksadana, Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun indeks obligasi (SBIX). Pokok masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh inflasi, tingkat suku bunga, nilai kurs Rupiah terhadap dollar, NAB reksadana, Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun indeks obligasi (SBIX) terhadap spread harga (nilai intrinsik dan nilai pasar) pada sukuk ritel SR 002 . Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Data tersebut berupa data sukuk Negara ritel yang mulai diterbitkan di pasar perdana dengan perhitungan awal setelah masuk pada pasar sekunder atau dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010- 2012 yang diperoleh dari pengumuman ikhtisar hasil Obligasi yang diterbitkan oleh IDX yang dicetak oleh koran Bisnis Indonesia. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa BI Rate, Inflasi, Kurs rupiah terhadap dollar, NAB Reksadana tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai spread harga (nilai intrinsik dan nilai pasar) pada SR 002. Sedangkan untuk SBIX dan DPK berpengaruh signifikan terhadap spread harga (nilai intrinsik dan nilai pasar) pada SR 002. Dengan nilai probabilitas signifikansi SBIX sebesar 0,004<0,05, dan nilai koefisien positive sebesar 1.204E10, untuk DPK koefisisen regresi sebesar -1.660, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,019 yang lebih kecil dari nilai alpha 5%. Kata Kunci: Sukuk Ritel, BI Rate, Inflasi, Kurs Rp terhadap Dollar, NAB reksadana Syariah, Indeks Obligasi (SBIX atau Indonesian sukuk Bond Index) dan DPK (Dana Pihak Ketiga).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Keuangan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 01 May 2013 17:18
Last Modified: 26 Sep 2016 14:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7495

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum