METODE PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN BAGI ANAK USIA DINI KORBAN BENCANA MERAPI DI PERKUMPULAN LINGKAR YOGYAKARTA

FERI CAHYONO, NIM. 08410191 (2013) METODE PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN BAGI ANAK USIA DINI KORBAN BENCANA MERAPI DI PERKUMPULAN LINGKAR YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (METODE PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN BAGI ANAK USIA DINI KORBAN BENCANA MERAPI DI PERKUMPULAN LINGKAR YOGYAKARTA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) | Preview
	Text (METODE PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN BAGI ANAK USIA DINI KORBAN BENCANA MERAPI DI PERKUMPULAN LINGKAR YOGYAKARTA) BAB II, III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

FERI CAHYONO. Metode Pembinaan Pendidikan Keagamaan Bagi Anak Usia Dini Korban Bencana Merapi Di Perkumpulan Lingkar Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa anak usia dini yang menjadi korban bencana memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan. Pada kenyataannya pendidikan yang dilaksanakan pada korban bencana tidak sama dengan keadaan normal. Terdapat metode yag berbda yang diterapkan untuk pembelajaran anak usia dini di Perkumpulan Lingkar. Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah metode pembinaan pendidikan keagamaan bagi anak usia dini pada fase tanggap darurat dan fase rehabilitasi pasca bencana merapi 2010 di Perkumpulan Lingkar, faktor yang mendukung dan menghambat, serta solusi yang dilakukan dalam mengatasi faktor-faktor yang menghambat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil latar di Perkumpulan Lingkar. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber utama dalam penelitian ini adalah pegurus Perkumpulan Lingkar sekaligus menjadi pembina/guru dan anak usia dini dan orang tua anak yang menjadi korban bencana. Proses penyajian data dilakukan dengan menggunakan pendekatan psikologi pendidikan, yakni memaparkan berbagai metode pembelajaran, periodeperiode pertumbuhan dan perkembangan serta kondisi obyektif yang ditemukan dilapangan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pendidikan keagamaan di Perkumpulan Lingkar. Dari hasil penelitian ini dapat dipaparkan bahwa: 1) Pelaksanaan pembelajaran di Perkumpulan Lingkar menerapkan beberapa metode pembinaan pendidikan keagamaan bagi anak usia dini, metode pembiasaan, metode cerita dan nasehat, metode keteladanan, metode bernyanyi, metode demonstrasi/praktik dan metode tanya jawab. Semua metode tersebut digunakan pendidikan mitigasi bagi anak ketika terjadi bencana. 2) Faktor penghambat dari metode pembinaan pendidikan keagamaan bagi anak usia dini antara lain : a) kesulitan dalam mengelola waktu yang tersedia, b) beban psikis anak, c) pengkondisian sebelum memulai pembelajaran, c) perilaku anak yang ingin diperhatikan,d) kenakalan anak, e) kondisi fisik anak, tingkat partisipasi masyarakat yang masih rendah. Sedangkan faktor pendukung antara lain: a) kesadaran dari guru/pembina, b) penguasaan materi yang baik dari para pembina, c) interaksi yang baik antara pembina dan siswa, d) perencanaan yang baik, e) rasa ingin dipedulikan, f) adanya rasa hormat siswa kepada pembina, g) bantuan penunjang pendidikan yang diberikan sangat mencukupi. 3) Upaya untuk mengatasi faktor penghambat tersebut adalah a) meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembinaan, b) menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang memiliki keahlian di bidang pembinaan pendidikan keagamaan, c) menciptakan permainan yang edukatif, berinovasi dalam pembelajaran, d) melibatkan masyarakat agar turut serta berpartisipasi aktif. Kata kunci : metode pembelajaran, keagamaan, anak usia dini, bencana

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item