PEMBELAJARAN MAHARAH QIRA’AH DI PONDOK PESANTREN ASWAJA NUSANTARA MLANGI (STUDI PENERAPAN METODE BANDONGAN)

SYARIF KHAROMAIN ANWAR , NIM. 07420042 (2013) PEMBELAJARAN MAHARAH QIRA’AH DI PONDOK PESANTREN ASWAJA NUSANTARA MLANGI (STUDI PENERAPAN METODE BANDONGAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PEMBELAJARAN MAHARAH QIRA’AH DI PONDOK PESANTREN ASWAJA NUSANTARA MLANGI (STUDI PENERAPAN METODE BANDONGAN) )
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMBELAJARAN MAHARAH QIRA’AH DI PONDOK PESANTREN ASWAJA NUSANTARA MLANGI (STUDI PENERAPAN METODE BANDONGAN) )
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (501kB)

Abstract

Syarif Kharomain Anwar, Pembelajaran Maharah Qira’ah Di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi (Studi Penerapan Metode Bandongan). Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep penerapan metode bandongan di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi dalam meningkatkan maharah qira’ah. Kemudian diharapkan juga mampu memberikan solusi terhadap kendala dalam penerapan metode bandongan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang sudah terkumpul diolah menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode bandongan di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi telah mengalami moderniasasi dan modifikasi. Yakni proses membaca dan menerjemahkan kitab kuning dilakukan dengan perkata dengan menyebutkan arti kata serta kedudukan masing-masing kata dari sisi sintaksis (Nahwu) serta morfologisnya (Sharaf). Penerapan metode bandongan dalam meningkatkan maharah qira’ah didukung dengan kompetensi pengajar yang mumpuni, santri yang mayoritas alumni pesantren salaf, sarana-prasarana yang memadai, dan ghirah kuat dari pengasuh. Namun ada pula beberapa kendala yang ditemui dalam penerapannya, yaitu santri yang kurang memahami dengan baik tentang qawaid, kurangnya tenaga pengajar (ustadz), pengajar yang kurang kreatif dan inovatif, maraknya buku terjemahan, dan waktu pembelajaran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Pendidikan Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 May 2013 17:15
Last Modified: 03 May 2017 08:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7627

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum