TAFSIR MAQASIDI (Pendekatan Maqasid al-Syari’ah Tahir Ibn ‘Asyur dan Aplikasinya dalam Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir)

AZMIL MUFIDAH, NIM. 09532010 (2013) TAFSIR MAQASIDI (Pendekatan Maqasid al-Syari’ah Tahir Ibn ‘Asyur dan Aplikasinya dalam Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TAFSIR MAQASIDI (Pendekatan Maqasid al-Syari’ah Tahir Ibn ‘Asyur dan Aplikasinya dalam Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TAFSIR MAQASIDI (Pendekatan Maqasid al-Syari’ah Tahir Ibn ‘Asyur dan Aplikasinya dalam Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir) )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Beragam produk tafsir yang terkesan ideologis dikarenakan model pendekatan penafsiran yang digunakan selama ini. Selain itu, problem urgen penafsiran yang berkutat pada dua kaidah dasar penafsiran yang memiliki implikasi penafsiran dalam era kontemporer ini. Oleh karena itu, Ibn „Asyur seorang mufassir kontemporer sekaligus ahli maqasid al-syari’ah telah mencoba menafsirkan al-Quran dengan menggunakan pendekatan maqasid al-syari’ah dalam kitab al-Tahrir wa al-Tanwir yang disebut dengan tafsir maqasidi. Dalam skripsi yang berjudul Tafsir Maqasidi (Pendekatan Maqasid al-Syari’ah Tahir Ibn „Asyur dan Aplikasinya dalam Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir), penulis berusaha mengaplikasikan pendekatan maqasid al-syari’ah dalam tafsirnya, sehingga tampak berbeda dengan produk tafsir selama ini, yaitu lebih mengedepankan tujuan hukum syariat. Karena tidak mungkin Allah mensyariatkan hukum tanpa mengandung tujuan (maslahah). Di dalam tafsirnya, Ibn „Asyur menafsirkan ayat-ayat al-Quran melalui analisis teks hingga dapat diambil nilai-nilai universalnya sebagai tujuan hukum, baik dalam wilayah akidah atau teologi, ibadah, munakahat, muamalat dan jinayah. Ibn „Asyur sebagai penerus Syatibi, tidak membatasi maqasid al-syari’ah pada tataran usul al-khamsah saja, namun juga prinsip egalitarianisme (musawah), kemudahan (taisir), toleran (samahah) dan kebebasan (hurriyyah). Oleh karena itu, dalam skripsi ini akan mengkaji pendekatan maqasid al-syari’ah serta aplikasinya dalam tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir. Jenis penelitian yang digunakan adalah library research dan metodenya adalah deskriptif-analitis. Yaitu mendeskripsikan dari latar belakang kehidupan Ibn „Asyur, pendidikan serta karya-karyanya. Kemudian mendeskripsikan gambaran umum maqasid al-syari’ah dan yang melingkupinya. Kemudian mendeskripsikan metodologi pendekatan maqasid al-syari’ah Ibn „Asyur, lalu menganalisisnya dan kemudian mencoba mengaplikasikan dalam penafsiran ayat-ayat al-Quran. Dalam skripsi ini, penulis menyimpulkan bahwa dengan pendekatan maqasid al-syari’ah Ibn „Asyur berarti segala hukum yang disyariatkan oleh Allah mengandung tujuan atau hikmah. Selain itu, pendekatan maqasid al-syari’ah memberikan pengetahuan baru tentang metodologi pendekatan dalam penafsiran al-Quran. Sehingga dapat diambil nilai-nilai universalnya sebagai solusi produk tafsir yang selama ini tampak ideologis. Akhirnya, tujuan al-Quran sebagai kitab petunjuk dan problem solver dapat diaplikasikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 13 May 2013 15:16
Last Modified: 09 Jun 2022 08:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7657

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum