KAMPUNG ADAT PULO DI TENGAH EKSPANSI PASAR PARIWISATA CANDI CANGKUANG

DEDEN SYEHABUDIN, NIM. 09540014 (2013) KAMPUNG ADAT PULO DI TENGAH EKSPANSI PASAR PARIWISATA CANDI CANGKUANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KAMPUNG ADAT PULO DI TENGAH EKSPANSI PASAR PARIWISATA CANDI CANGKUANG)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KAMPUNG ADAT PULO DI TENGAH EKSPANSI PASAR PARIWISATA CANDI CANGKUANG)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (284kB)

Abstract

Kampung Adat Pulo Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Jawa Barat merupakan kampung adat yang berdiri sejak abad ke-18 yang pada awalnya masyarakat ini masih memeluk agama Hindu, kedatangan Embah Dalem Arif Muhammad keturunan dari kerajaan Mataram ini membawa dampak yang begitu besar dengan menyebarkan agama Islam, sehingga pada akhirnya sampai sekarang mereka menjadi penganut Islam, namun disisi lain mereka masih mempercayai hal-hal yang bersifat kolot seperti yang masih di ajarkan semasa mereka masih memeluk agama Hindu, seperti tradisi pamali dan ritual tradisi keagamaan yang sampai sekarang ini masih mereka jalankan. Seiring dengan masuknya sektor pariwisata di candi Cangkuang yang berada di wilayah kampung Adat Pulo sekitar tahun 1976, kini membawa dampak perubahan yang multi dimensi terhadap masyarakat sekitar, keberadaan pariwisata candi Cangkuang selain dari membawa dampak positif, juga membawa pengaruh negativ terhadap masyarakat kampung Adat Pulo. Dampak perubahan yang positif yang dirasakan oleh masyarakat kampung Adat Pulo diantaranya terciptanya pekerjaan baru bagi masyarakat setempat yang awalnya hanya mengandalkan tani untuk memenuhi kebutuhannya, kini mereka mulai membuka lahan usaha/ berdagang disekitar wilayah yang dijadikan wisata bagai wisatawan yang datang ke wisata candi Cangkuang, serta meningkatnya system pendidikan, sehingga membawa pengaruh terhadap pola pikir masyarakat. Adapun perubahan negatif yang dirasakan oleh masyarakat kampung adat ini mulai dari pola tingkah laku yang meniru budaya luar, cara berpakaian, hingga menyentuh pada hal yang sifatnya fundamental seperti memudarnya nilai tradisi mereka. Problem studi ini tentang perubahan sosial di masyarakat kampung Adat Pulo, rumusan masalah yang telah dijawab dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana proses transformasi perubahan yang dihadapi oleh masyarakat kampung Adat Pulo ditengah ekspansi pariwisata candi Cangkuang dan bagaimana strategi masyarakat adat dalam mempertahankan eksistensi tradisinya, dalam menggunakan kerangka teori penulis terfokus pada teori materialisme dan perubahan sosial perspektif Karl Marx untuk mempertajam analisis. Dalam penelitian skripsi ini, penulis menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan didukung oleh metode observasi, interview, dokumentasi kemudian diolah dengan menggunakan metode deskriptif analisis, adapun pendekatan penelitian ini, penulis memakai pendekatan sosiologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampung Adat Pulo merupakan kampung yang memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari kampung adat yang lain, dan menarik setelah dikaji lebih lanjut. Karena di dalamnya terdapat keunikan dari masyarakat kampung adat Pulo ini, adanya akulturasi budaya antara Islam dan Hindu yang masih mereka pertahankan ditengah ekspansi pasar pariwisata candi Cangkuang. Kata kunci: Kampung Adat Pulo dan Pariwisata Candi Cangkuang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 13 May 2013 15:27
Last Modified: 21 May 2015 11:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7658

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum