KEWAFATAN DAN KEBANGKITAN NABI ‘ISA AS (Perspektif Tafsir al-Qur’an al-‘Azim Karya Ibnu Kasir)

SYARIFATUN NAFSIH, NIM. 09530010 (2013) KEWAFATAN DAN KEBANGKITAN NABI ‘ISA AS (Perspektif Tafsir al-Qur’an al-‘Azim Karya Ibnu Kasir). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KEWAFATAN DAN KEBANGKITAN NABI ‘ISA AS (Perspektif Tafsir al-Qur’an al-‘Azim Karya Ibnu Kasir))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KEWAFATAN DAN KEBANGKITAN NABI ‘ISA AS (Perspektif Tafsir al-Qur’an al-‘Azim Karya Ibnu Kasir))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (604kB)

Abstract

Kisah Nabi ‘Isa as merupakan kisah yang tergolong lengkap dalam al- Qur’an. Terlebih perihal kewafatan dan kedatangannya ke dunia pada akhir zaman yang penuh tanda tanya. Sebagian berpendapat bahwa kematian yang terjadi pada Nabi ‘Isa adalah kematian pada umumnya, disalib dan sebagian yang lain berpendapat bahwa jasad dan ruhnya diangkat oleh Allah (dalam keadaan hidup). Begitu pula perihal kedatangannya pada akhir zaman, sebagian berpendapat ia benar-benar muncul sebagai pertanda akan terjadinya kiamat, namun sebagian lainnya menyatakan bahwa bukan merupakan kepastian bahwa ia akan muncul kembali, karena Nabi Muhammad telah dinobatkan sebagai penutup para Nabi dan Rasul. Kontroversi ini bukan hanya antar keyakinan, akan tetapi di kalangan umat Muslim sendiri, hal ini disinyalir adanya ragam penafsiran terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan kewafatan Nabi ‘Isa as. Skripsi ini berupaya untuk mengetahui beberapa hal yang terkait dengan kehidupan Nabi ‘Isa as dan pemaknaan term-term yang digunakan al-Qur’an dalam menyebut dirinya. Akan tetapi, pada kajian ini secara khusus berupaya mengungkap penafsiran Ibnu Kasir dalam Tasir al-Qur’an al-‘Azim terhadap ayat-ayat tentang kewafatan dan kedatangan Nabi ‘Isa as pada akhir zaman nanti serta melihat berbagai pandangan lain terkait dua peristiwa tersebut dengan argumennya masing-masing. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptifanalitik dengan pendekatan historis. Adapun langkah yang dilakukan berdasarkan metode ini adalah dengan menyajikan data dari sumber primer yaitu Tafsir al- Qur’an al-‘Azim, lalu pengklasifikasian data, kemudian dianalisis untuk dapat menjawab beberapa permasalahan terkait tentang kewafatan dan kedatangan Nabi ‘Isa as kedua kalinya pada akhir zaman. Adapun hasil dari penelitian ini diantaranya: Pertama, Ibnu Kasir memaknai kata tawaffa dalam konteks kewafatan Nabi ‘Isa as dengan ‘tidur’. Dalam artian, Nabi ‘Isa as tidak meninggal seperti makhluk pada umumnya, akan tetapi ia ditidurkan oleh Allah lalu diangkat ke sisi-Nya, dan Allah menggantikannya dengan orang lain. Kedua, Kedatangan Nabi ‘Isa as merupakan pertanda bahwa kiamat akan segera datang. Ibnu Kasir memaknai kedatangan Nabi Isa dengan merujuk pada hadis-hadis yang menurutnya adalah mutawatir. Ia akan datang selama tujuh tahun sebagai umat Nabi Muhammad (tidak membawa ajaran baru), menyelamatkan manusia dari kejahatan (fitnah) Dajjal, memusnahkan keyakinan-keyakinan lain selain Islam. Kemudian ia akan benarbenar wafat (meninggal secara wajar) pada usia 40 tahun, dishalatkan dan dimakamkan oleh umat Muslim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 14 May 2013 16:36
Last Modified: 24 Aug 2018 16:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7685

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum